Dari sisi perusahaan, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa penyalaan fasilitas kesehatan merupakan prioritas utama dalam masa darurat.
Petugas PLN, TNI, dan seluruh masyarakat bahu membahu dalam proses pengangkutan genset 66.000 Watt untuk menyalakan kembali Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muda Sedia, Aceh Tamiang.
Baca Juga:
PLN Kerahkan Seluruh Kekuatan Pulihkan Listrik Sumut, Bahlil: Jumat Malam Semoga Menyala
"Atas arahan langung dari Bapak Menteri Kesehatan, Bapak Budi Gunadi Sadikin, kami prioritaskan rumah sakit harus menyala lebih dulu, karena di sana ada nyawa yang dipertaruhkan. Tim PLN bergerak all out tanpa mengenal waktu, tanpa mengenal batas, menembus medan apa pun agar layanan kritis tetap berjalan,” ujar Darmawan.
Selain menyuplai rumah sakit, PLN juga berhasil menyalakan posko pengungsian di Tamiang Sport Center.
Dengan tersedianya listrik, proses evakuasi, pendataan warga, hingga distribusi logistik dapat berlangsung lebih cepat dan terkoordinasi.
Baca Juga:
Bahlil Lahadalia Pastikan Kebutuhan Dasar Pengungsi Terpenuhi, PLN Kerahkan Dukungan Penuh di Aceh
Dukungan kelistrikan juga diberikan untuk penyediaan air bersih. PLN mengoperasikan genset 33.000 Watt yang dikirim dari Binjai untuk memperkuat pasokan energi di PDAM Aceh Tamiang.
Dengan berfungsinya peralatan tersebut, kebutuhan air bersih masyarakat kembali normal.
Tidak hanya itu, PLN juga menyiapkan genset berkapasitas 100.000 Watt untuk mendukung layanan publik dan pemerintahan, yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Banda Aceh menggunakan KP Wisanggeni milik POLRI.