General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh, Eddi Saputra, menekankan bahwa pemulihan kelistrikan selalu mengutamakan fasilitas publik yang bersifat vital.
Proses pengiriman genset 100.000 watt dari Banda Aceh ke Aceh Tamiang menggunakan KP Wisanggeni milik POLRI untuk menyuplai pasokan listrik bagi kantor layanan publik dan pemerintahan.
Baca Juga:
PLN Kerahkan Seluruh Kekuatan Pulihkan Listrik Sumut, Bahlil: Jumat Malam Semoga Menyala
“Jalan putus, banyak titik terisolir, tapi kami tidak boleh berhenti. Fasilitas vital seperti rumah sakit, posko pengungsian, dan titik pelayanan masyarakat harus mendapatkan listrik terlebih dahulu. Kami berterima kasih kepada TNI dan POLRI yang telah membantu mobilisasi peralatan dan berbagai kebutuhan di lapangan,” ujarnya.
Dengan terus berjalannya pemulihan jaringan dan dukungan suplai listrik darurat, PLN memastikan masyarakat Aceh Tamiang tetap mendapatkan akses listrik, penerangan, dan layanan energi yang dibutuhkan untuk melewati masa tanggap darurat (Seremoadver).
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.