WahanaNews.co | Dalam rangka ulang tahun ke-26, Bank Mandiri kembali membuktikan dedikasinya untuk menghadirkan solusi keuangan digital yang modern dan mudah diakses.
Mengusung tema "Adaptif dan Solutif", BMRI kini meluncurkan fitur Investasi Saham di aplikasi Livin' by Mandiri, memungkinkan nasabah melakukan jual beli saham langsung dari platform tersebut.
Baca Juga:
Bank Mandiri Manfaatkan Transformasi Digitalisasi Solusi Layanan Keuangan yang Merata
Dengan fitur baru ini, Livin' by Mandiri menjadi aplikasi perbankan pertama di Indonesia yang mengintegrasikan layanan mobile banking dan investasi saham dalam satu aplikasi.
Hal ini memberikan kemudahan bagi nasabah untuk mengelola portofolio keuangan mereka dengan lebih praktis dan efisien, tanpa perlu menggunakan aplikasi terpisah.
Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan bahwa layanan Investasi Saham dalam fitur Livin' Investasi yang berkolaborasi dengan Growin’ by Mandiri Sekuritas.
Baca Juga:
Bank Mandiri Area Manado Gelar Pasar Murah untuk Masyarakat Prasejahtera di Sulut
Nasabah dapat memaksimalkan perencanaan finansial mereka dengan lebih fleksibel.
Mulai dari memantau portofolio investasi, mengakses informasi pasar saham, hingga melakukan jual beli saham kapan dan di mana saja.
“Layanan Investasi Saham ini juga hadir dengan user interface yang intuitif dan berbagai opsi transaksi saham yang praktis, sehingga memudahkan nasabah mengelola investasi mereka. Nasabah juga bisa melakukan deposit dan penarikan dana kapan saja secara real-time ke rekening tanpa biaya tambahan,” kata Aquarius di Jakarta, Kamis (17/10/2024).
Dia menambahkan, peluncuran fitur ini juga sejalan dengan tren pertumbuhan investor di pasar modal Indonesia.
Menurut data terbaru dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), hingga akhir Agustus 2024, jumlah investor individual di pasar modal mengalami peningkatan sebesar 12% mencapai 13,62 juta investor, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Dari jumlah tersebut, sebesar 55,07% diantaranya berasal dari investor yang berusia kurang dari 30 tahun, yang kini semakin mendominasi demografi investor di Indonesia.
“Pertumbuhan jumlah investor muda di pasar modal Indonesia menunjukkan tren yang positif bahwa sekarang ini generasi muda semakin tertarik untuk berinvestasi. Bank Mandiri ingin mendukung tren tersebut dengan menghadirkan solusi investasi yang mudah diakses dan tepat sasaran. Dengan pemahaman yang lebih matang, para investor muda bisa membuat keputusan investasi lebih bijak,” paparnya.
Kehadiran layanan Investasi Saham diharapkan dapat mendorong peningkatan investasi melalui aplikasi Livin’ by Mandiri.
Hingga Agustus 2024, Livin’ by Mandiri sendiri mencatatkan performa investasi yang mengesankan dengan total sales volume mencapai Rp25,14 triliun dan frekuensi transaksi lebih dari 782 ribu kali secara year to date (ytd).
Dari total transaksi tersebut, sebesar 96% diantaranya berasal dari nasabah retail, yang menunjukkan tingginya minat dari investor individu untuk memanfaatkan aplikasi Livin' by Mandiri sebagai platform utama mereka dalam berinvestasi.
Ke depan, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus menyediakan solusi keuangan dan investasi yang lebih seamless, aman, dan terintegrasi dalam Livin’ by Mandiri.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2021, pertumbuhan jumlah pengguna Livin' by Mandiri terus meningkat signifikan, mencapai 27 juta pengguna hingga Agustus 2024, naik 33% secara year on year (YoY) dengan total transaksi Rp2.589 triliun dan 2,4 miliar volume transaksi ytd.
[Redaktur: Zahara Sitio]