Dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Indonesia tetap menjaga independensinya meskipun menghadapi potensi tekanan dari Barat, termasuk Amerika Serikat.
"Kita memiliki pasar yang besar sehingga kita mampu meminimalisir risiko yang dialami negara lain, seperti China atau AS. Namun, kita tetap harus waspada agar tidak terjebak dalam persoalan global yang kompleks," jelas Luhut.
Baca Juga:
Pemerintah Kaji Kebijakan Family Office untuk Tarik Investasi Domestik, Luhut yang Menyiapkan
Luhut juga mengingatkan bahwa kombinasi berbagai masalah, termasuk ketidakpastian tarif perdagangan di AS, krisis energi di Eropa akibat ketergantungan gas Rusia, dan perlambatan ekonomi China, memerlukan perhatian serius.
"Kami memantau semua dinamika ini dengan sangat cermat untuk memastikan Indonesia tidak terdampak negatif," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.