Rajin impor beras
Luhut mengungkapkan, pihaknya jengkel dengan penanaman padi di Indonesia. Menurutnya seringkali masalah besar di Indonesia terjadi karena padi, dan ujungnya membuat Indonesia harus rajin-rajin impor beras.
Baca Juga:
Luhut Minta Prabowo Tetap Optimistis Soal Ekonomi RI
"Padi ini menurut saya menjadi sangat serius, karena selalu masalah kita adalah padi. Beras. Selalu kita impor, 2 juta lah, 1,5 juta lah, dan seterusnya. Jadi kalau program ini jalan, dan menurut saya memang harus jalan," ungkap Luhut.
Luhut menyebutkan, di Pulang Pisau Kalimantan Tengah saja ada 400 ribu hektare lahan yang bisa ditanam Padi dalam tahap pertama. Hasilnya bisa 2 jutaan ton, separuh dari kebutuhan beras di Indonesia yang menurut Luhut mencapai 4-5 ton.
"Ya sudah selesai masalah ketahanan pangan kita untuk beras. Kita akan menjadi lumbung pangan ke depannya, harusnya kan demikian," pungkas Luhut.
Baca Juga:
Tarif Impor Lebih Rendah, Luhut: Vietnam dan Taiwan Incar Relokasi Pabrik ke Indonesia
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.