WahanaNews.co | Kementerian Perindustrian turut proaktif menumbuhkan para pelaku industri kreatif, khususnya di sektor kriya dan fesyen.
Salah satu upaya konsisten yang dilakukan oleh Kemenperin melalui Direktorat Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA), yaitu dengan mendirikan Bali Creative Industry Center (BCIC) pada tahun 2015 yang berfungsi sebagai ekosistem bagi para pelaku industri kreatif kriya dan fesyen untuk mengembangkan usaha dalam konteks meet-share-collaborate.
Baca Juga:
Sejalan Visi Presiden, Balai Kemenperin Ciptakan Inovasi Pendukung Industri Hijau
“Dengan konsep ini, para pelaku industri kreatif kriya dan fesyen dapat bertemu, berbagi pengalaman dan ide kreatif sehingga pada akhirnya bisa berkolaborasi untuk menciptakan karya bersama,” kata Direktur Jenderal IKMA Kemenperin, Reni Yanita, di Jakarta, Selasa (1/8).
Di tahun 2023, Ditjen IKMA melalui BCIC kembali menggelar kompetisi desain nasional Indonesia Fashion and Craft Awards (IFCA), yang bertujuan untuk melahirkan desainer muda berbakat dengan visi sustainability atau keberlanjutan dalam bidang kriya dan fesyen.
Tahun ini, kompetisi IFCAke-9 mengusungtajuk “Neighbourhood Spirit”, yang memiliki makna bahwa pentingnya semangat kolaborasi antar para desainer untuk bermitra dengan pelaku IKM di lingkungan sekitar mereka dalam mendesain produk inovatif.
Baca Juga:
Wamenperin: Standardisasi Tingkatkan Daya Saing Industri Prioritas Nasional
“Tema IFCA ini juga sesuai dengan nilai kekerabatan di Indonesia yang terkenal dengan semangat gotong royong dan tujuan pembangunan berkelanjutan untuk membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi,” papar Reni.
Kompetisi IFCA ini ditujukan bagi para desainer fesyen dan kriya, pelaku IKM kreatif, pelajar dari jenjang SMA atau SMK hingga mahasiswa, dengan usia maksimal 40 tahun yang memiliki gagasan dan produk inovatif dengan konsep berkelanjutan.
Adapun kategori yang dikompetisikan, yaitu untuk bidang kriya meliputi kerajinan, dekorasi rumah, serta mainan anak. Sementara itu, untuk bidang fesyen, di antaranya kategori produk pakaian jadi, aksesoris fesyen, dan alas kaki.