WahanaNews.co | Melalui anak usahanya PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, PT Pertamina (Persero) terus mengembangkan kemampuan untuk memproduksi produk berkelas dunia.
Salah satunya dengan memproduksi bahan bakar LSFO (Low Sulfur Fuel Oil) V-1250. LSFO V-1250 yang merupakan bahan bakar kapal dengan kandungan sulfur rendah.
Baca Juga:
Pertamina Patra Niaga Salurkan Bantuan ke 7 Posko Erupsi Gunung Lewotobi
Produk ini diekspor ke luar negeri diantaranya Malaysia hingga Hong Kong.
"Produk LSFO merupakan produk bahan bakar yang ramah lingkungan," kata Area Manager Communication, Relations & CSR KPI Unit Balikpapan Ely Chandra Peranginangin, Jumat (8/4/2022).
Penggunaan sulfur dari emisi bahan bakar kapal berdampak pada kesehatan dan kelestarian lingkungan. Untuk itu, Pertamina menurut Chandra juga turut berpartisipasi dalam upaya mengurangi polusi yang timbul dari penggunaan bahan bakar kapal dengan memproduksi bahan bakar LSFO.
"Penerimaan pasar terhadap produk ini juga cukup baik. Untuk periode Januari sampai dengan Maret 2022, KPI Unit Balikpapan telah mengekspor sekitar 992 ribu barrel LSFO dengan 5 kali pengiriman kargo," jelas Chandra.
Baca Juga:
Pertamina Manfaatkan Potensi Alam untuk Serap Karbon Lewat Dua Inisiatif Terintegrasi
Sementara negara tujuan pengiriman kargo meliputi Hong Kong, Malaysia dan Singapura.
"Penerimaan pasar luar negeri terhadap produk yang dihasilkan kilang Pertamina menjadi salah satu bukti bahwa produk kita memiliki standar internasional. Ini hal yang terus akan dikembangkan oleh Pertamina," kata Chandra.
Produk ini memiliki keuntungan bagi Pertamina karena berasal dari fraksi residu tetapi dengan proses pengolahan dapat menjadi produk bernilai jual tinggi yaitu bahan bakar kapal.