WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) RI Budi Santoso mengapresiasi Komisi VI
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta yang menyetujui Pagu Anggaran Kementerian Perdagangan Tahun 2026 untuk program-program prioritas Kemendag.
Mendag juga turut mengapresiasi dukungan Komisi VI DPR RI terhadap usulan penambahan anggaran untuk belanja operasional dan belanja nonoperasional, serta usulan penambahan anggaran yang dialokasikan untuk Program Revitalisasi Pasar Rakyat.
Baca Juga:
Aktivis Soroti Maraknya Rokok Ilegal Manchester dan Miras Oplosan di Batam, Diduga Libatkan 'Ayong'
Apresiasi disampaikan Mendag Busan pada Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (15/9) dengan agenda Pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kementerian Perdagangan Tahun Anggaran 2026.
“Kami berterima kasih atas dukungan seluruh anggota Komisi VI. Pemerintah akan terus menindaklanjuti usulan ini, sekaligus memastikan anggaran yang tersedia dapat memperkuat program perdagangan dalam negeri, meningkatkan daya saing produk nasional, serta menjaga reputasi pasar rakyat yang menjadi denyut perekonomian masyarakat,” ujar Mendag Busan.
Pada rapat kerja, Komisi VI DPR menyetujui Pagu Anggaran Kementerian Perdagangan Tahun
Anggaran 2026 sebesar Rp1,40 triliun. Pagu anggaran ini untuk mendukung Rencana Kerja Kementerian Perdagangan untuk Program Perdagangan Dalam Negeri, Program Perdagangan Luar Negeri, dan Program Dukungan Manajemen Kementerian Perdagangan.
Baca Juga:
Trade Expo Indonesia 2025 Hadir Sebulan Lagi, Indonesia Siap Sambut Buyer Internasional
Komisi VI DPR RI juga mendukung usulan tambahan anggaran tahun 2026 sebesar Rp586,63 miliar yang dialokasikan untuk belanja operasional dan belanja nonoperasional. Kementerian
Perdagangan telah menyampaikan usulan penambahan anggaran ini kepada Menteri Keuangan dan
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
(Bappenas).
“Kami terus melakukan komunikasi dengan Kementerian Keuangan. Atas komunikasi tersebut, kami telah menyampaikan surat kembali ke Kemenkeu. Kami berharap bisa mendapat respons positif dari
Kemenkeu,” kata Mendag Busan.
Selain mendukung penambahan anggaran Kemendag, Komisi VI DPR RI juga mengusulkan kepada Kementerian Keuangan agar mengalokasikan anggaran Program Revitalisasi Pasar Rakyat sebesar
Rp2,42 triliun. Usulan ini sejalan dengan “Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang
Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem”.