WahanaNews.co, Medan - Menteri Perdagangan Budi Santoso, atau Mendag Busan, kembali menegaskan dukungan Kementerian Perdagangan dalam mempercepat terwujudnya swasembada pangan pada 2027.
Salah satunya melalui program Sistem Resi Gudang (SRG). Untuk keperluan
swasembada pangan, gudang-gudang SRG yang sedang tidak digunakan dapat dimanfaatkan untuk menyimpan hasil panen seperti beras.
Baca Juga:
Produk Mamin RI Dipromosikan di KRI Sultan Iskandar Muda-367 di Mesir
Penegasan ini disampaikan Mendag Busan dalam Rapat Koordinasi Bidang Pangan Wilayah Sumatra Utara di Medan, Sumatra Utara pada Selasa, (21/1). Rakor yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan ini diikuti seluruh wali kota dan bupati se-Sumatra Selatan.
"Untuk swasembada pangan, Kemendag telah menyiapkan gudang melalui program SRG. Jika sedang tidak dipakai, gudang SRG bisa digunakan sementara untuk penyimpanan beras sehingga
membantu upaya swasembada pangan," tegas Mendag Busan.
Mendag Busan mengungkapkan, terdapat 123 gudang SRG di seluruh Indonesia milik Pemerintah Daerah yang dibangun melalui program Kemendag, dengan total kapasitas sebesar 182 ribu ton.
Baca Juga:
Pertemuan Pengusaha RI-Korea Selatan, Kemendag Dukung Peningkatan Ekspor ke Negeri Ginseng
Khusus Sumatra Utara, ia mencatat tiga dari empat gudang dapat segera dimanfaatkan karena sedang tidak dipakai. Dengan kapasitas masing-masing sebesar 1.500 ton, total kapasitas gudang yang tidak terpakai adalah sebesar 4.500 ton. Ketiga gudang SRG tersebut ada di Kabupaten Langkat, Kabupaten Karo, dan Kabupaten Simalungun.
"Untuk Sumatra Utara, ada tiga gudang SRG dengan kapasitas total 4.500 ton di Kabupaten Karo, Simalungun, dan Langkat. Gudang tersebut harus diperbaiki atau dibersihkan. Mohon bupati masing-masing bisa mempersiapkan gudang-gudang ini agar dapat dimanfaatkan. Apalagi, karena sebentar lagi musim panen," tandas Mendag Busan.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]