WahanaNews.co | Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menerangkan, walaupun secara geografis cukup jauh dari pusat kota, harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatra Utara, terpantau stabil. Selain itu, pasokan bapok di pasar tersebut juga memadai.
Hal ini disampaikan Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Panyabungan, hari ini, Selasa (8/11). Dalam kunjungannya, Mendag Zulkifli Hasan didampingi Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utammi dan Kepala Badan Kebijakan Perdagangan Kasan.
Baca Juga:
Elektabilitas PAN Tetap Kokoh di Urutan Keenam Menurut Survei IPO Terbaru
“Sesuai hasil pantauan, harga komoditas di Pasar Panyabungan terpantau stabil. Misalnya, ayam yang dijual per ekor di sini, kalau dihitung per kilonya sekitar Rp33.000/kg-35.000/kg. Sedangkan, untuk beras medium berada di kisaran Rp11.000/kg," jelas Mendag Zulkifli Hasan.
Berdasarkan hasil pantauan, tercatat harga beras medium Rp11.000/kg, beras premium Rp12.000/liter, gula pasir Rp14.000/kg, minyak goreng kemasan premium Rp21.000/liter, minyak goreng curah Rp12.600/liter, MINYAKITA Rp14.000/liter, tepung terigu Rp14.000/kg, daging sapi Rp175.000/kg, daging ayam ras Rp33.000/kg, telur ayam ras Rp24.000/kg, cabai merah keriting Rp30.000/kg, bawang merah Rp30.000/kg, dan bawang putih Rp23.000/kg.
Terkait harga kedelai yang relatif masih tinggi, Mendag menyatakan bahwa untuk pemenuhan kebutuhan, akan ada impor kedelai lagi dan akan tiba pada akhir Desember 2022 atau paling lambat Januari 2023. Dengan langkah tersebut, diharapkan harga kedelai akan segera turun.
Baca Juga:
K.H. Asep Syaifuddin: Zulhas Tidak Mungkin Menistakan Agama, Kata Ketua Pergunu
Mendag Zulkifli Hasan juga mengungkapkan, menjelang Natal dan tahun baru, stok bapok terpantau cukup dan memadai.
“Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan koordinasi lintas sektor akan terus memastikan agar seluruh daerah di Indonesia menikmati harga yang berkeadilan dan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan dengan harga yang terjangkau,” pungkas Mendag Zulkifli Hasan. [JP]