WahanaNews.co, Nganjuk - Menteri Perdagangan Budi Santoso melepas ekspor empat kontainer produk peralatan rumah tangga berbahan plastik produksi PT Mitramulia Makmur (MMM) ke Filipina dan perdana ke Romania dengan merek Moorlife. Pelepasan ekspor senilai USD 411,73 ribu atau setara Rp6,7 miliar ini berlangsung pada Kamis, (3/10) di Kab. Nganjuk, Jawa Timur.
Menurut Mendag Busan, Moorlife-PT MMM berhasil menunjukkan konsistensi dan kinerja ekspor yang terus meningkat sehingga berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Juga:
Surplus Nonmigas Agustus 2025 Tertinggi sejak November 2022
“Terima kasih kepada Moorlife-PT MMM atas capaian ekspornya yang luar biasa. Kinerja ekspor yang terus tumbuh ini tentu akan berkontribusi pada target pertumbuhan ekonomi nasional. Selain itu, dengan ekspor
yang meningkat, produksi dalam negeri juga meningkat sehingga akan menyerap lebih banyak tenaga
kerja,” ujar Mendag Busan.
Mendag Busan menyatakan, produk-produk Indonesia kini memiliki daya saing yang tinggi di pasar global. Hal ini tecermin dari perubahan signifikan struktur ekspor nasional yang saat ini didominasi sektor industri pengolahan, menggantikan dominasi sektor pertambangan di masa lalu. Selain itu, produk UMKM juga telah banyak masuk ke ritel-ritel dalam negeri.
“Dengan demikian, produk Indonesia terbukti memiliki daya saing. Dengan produk yang berkualitas kita tidak hanya mampu menembus pasar ekspor, tetapi juga memperkuat pasar dalam negeri dan membendung serbuan produk impor,” tegas Mendag.
Baca Juga:
RI Menang Sengketa Baja Nirkarat di WTO, Mendag Busan Dorong Uni Eropa Hormati Putusan Panel
Mendag Busan mengapresiasi sektor perbankan termasuk Bank Jatim atas dukungannya kepada perusahaan seperti Moorlife-PT MMM. Menurutnya, dukungan pembiayaan penting bagi pelaku usaha agar dapat menembus pasar ekspor.
“Saya harap dukungan ini tidak hanya untuk pelaku usaha besar, melainkan juga untuk UMKM agar mereka bisa segera ekspor,” ujar Mendag Busan.
Mendag Busan menyampaikan, selain fokus pada pengamanan pasar dalam negeri, pemerintah juga berkomitmen untuk terus memperluas akses pasar ekspor Indonesia melalui penyelesaian secara aktif berbagai perundingan perdagangan dengan negara lain.