Bertemu Diaspora di Kairo Pada peresmian, Mendag Zulkifli Hasan juga melakukan pertemuan dengan diaspora Indonesia di Wisma Duta, KBRI Kairo, Mesir.
Diaspora Indonesia di Mesir mencakup antara lain mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi di Mesir dan pekerja yang menetap di Mesir, termasuk warga negara Indonesia yang menikah dengan warga negara Mesir.
Baca Juga:
Mendag Busan Ajak Waralaba Ikut Business Matching Kemendag
“Di antara rekan-rekan yang hadir di ruangan ini, ada yang menetap di Mesir untuk bekerja dan ada juga yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi Mesir. Namun, secara langsung maupun tidak langsung, keberadaan Saudara di rantau turut berperan dalam menggerakkan roda perdagangan Indonesia di pasar global,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Mendag Zulkifli Hasan mengatakan, orang Indonesia yang tinggal di negeri orang akan selalu rindu dengan kuliner daerah asal mereka. Hal ini dengan sendirinya telah menciptakan peluang pasar, salah satunya adalah ekspor bahan pangan dari Indonesia.
“Terlebih jika memperkenalkan makanan Indonesia ke rekan kerja atau teman kuliah dari Mesir atau negara lain. Saudara berkontribusi mempromosikan produk-produk Indonesia,” tandas Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Surplus Neraca Perdagangan Indonesia pada Maret 2025 Meningkat
Jika konsisten mempromosikan dan berbisnis produk Indonesia, diaspora dapat bertransformasi sebagai pembeli atau distributor produk-produk Indonesia di Mesir dan negara-negara tetangganya.
Mendag Zulkifli Hasan pun menempatkan diaspora sebagai duta bangsa yang merefleksikan wajah Indonesia. Tidak menutup kemungkinan, jika usahanya berkembang, diaspora dapat menjadi agen bisnis dalam memasarkan produk Indonesia di Mesir.
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, salah satu keuntungan tinggal lama di suatu negara adalah dapat mengumpulkan informasi pasar negara tersebut. Diaspora umumnya dapat mengenal karakter penduduk setempat, termasuk produk yang dibutuhkan.