WahanaNews.co, Tangerang - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyaksikan penandatanganan 183
komitmen dagang senilai USD 15,32 miliar antara pelaku usaha Indonesia dan importir dari 20 negara, Rabu, (9/10).
Penandatanganan komitmen dagang tersebut sangat bersejarah karena tidak hanya nilainya yang besar tapi juga menunjukkan langkah nyata perdagangan Indonesia di dunia
internasional.
Baca Juga:
Buka JMFW 2025, Mendag: Modest Fashion Salah Satu Lokomotif Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Penandatanganan ini merupakan bagian dari rangkaian pameran dagang Trade Expo Indonesia ke-39 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten pada 9–12 Oktober 2024.
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, penandatanganan kali ini patut menjadi momen bersejarah dalam
perdagangan Indonesia. Lebih dari 100 perjanjian ditandatangani di waktu yang bersamaan dengan nilai melebihi USD 15 miliar.
Capaian kali ini pun menggambarkan tema TEI ke-39, yakni "Build Strong
Connection with the Best of Indonesia".
Baca Juga:
Indonesia Siap Jadi Produsen Terbesar Produk Elektronik Dunia
“Hari ini, kita menyaksikan momen bersejarah dengan ditandatanganinya 183 komitmen dagang antara pelaku usaha asing dari 20 negara dan pelaku usaha Indonesia senilai USD 15,32 miliar. Capaian ini tidak hanya besar dari segi nilai, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam memperkuat perdagangan Indonesia di panggung internasional,” ujar Mendag.
Pelaku usaha yang melakukan penandatanganan berasal dari India, Singapura, Inggris, Spanyol, Australia, Thailand, Jepang, Korea Selatan, Filipina, Vietnam, Malaysia, Meksiko, Belanda, Turki, Italia, Jerman, Afrika Selatan, Mesir, Amerika Serikat, dan Arab Saudi.
Beberapa produk Indonesia yang
menjadi komitmen bisnis, di antaranya adalah produk perkebunan, makanan dan minuman, ban kendaraan, jasa tenaga kerja, kelapa kering, serta jasa konstruksi.
"Dengan ditandatanganinya komitmen dagang ini, Indonesia tidak hanya berbisnis, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dengan mitra-mitra dagang. Kami yakin komitmen dagang ini akan membawa manfaat besar bagi pelaku usaha Indonesia maupun pembeli mancanegara,” tandas Mendag.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]