"Kita betul-betul navigasi dengan semua stakeholder pusat maupun daerah bisa mengendalikan daerahnya masing-masing dan pusat juga melakukan intervensi yang tepat di daerah yang memang perlu untuk didorong atau didukung," ujar Tito.
Selain itu, perhatiannya juga tertuju pada 10 provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi pada bulan Februari. Provinsi-provinsi tersebut mencakup Papua Selatan, Gorontalo, Papua Tengah, Bengkulu, Papua Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, dan Lampung.
Baca Juga:
Kader PDI-P Antusias Ikut Retreat, Ini Hasil Lobi Pramono Anung ke Kemendagri
Sementara itu, ada juga 10 kabupaten yang mengalami tingkat inflasi tertinggi, antara lain Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Toli-toli, Pasaman Barat, Wajo, Gorontalo, Rembang, Halmahera Tengah, Kampar, dan Muara Enim.
Di sisi lain, terdapat 10 kota dengan tingkat inflasi tertinggi, di antaranya Baubau, Bekasi, Bengkulu, Probolinggo, Balikpapan, Jambi, Bogor, Sibolga, Kupang, dan Samarinda.
"Sementara daerah-daerah yang sudah rendah, tentu kita berharap kami berikan apresiasi sekaligus juga tolong untuk betul-betul dijaga di angka yang di bawah nasional, 2,75 persen (angka inflasi nasional bulan Februari secara year on year)," ujarnya.
Baca Juga:
Mendagri Izinkan Kepala Daerah PDI-P Ikut Retreat, tapi Tanpa Status Kelulusan
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]