- Total pasokan XRP terbatas pada 100 miliar, sedangkan Bitcoin memiliki batas pasokan sebesar 21 juta.
- Rata-rata waktu transaksi XRP adalah 4 detik, sementara Bitcoin memerlukan waktu sekitar 10 menit.
Baca Juga:
Krisis Keuangan Makin Parah, 70 Persen Warga RI Tak Punya Tabungan
- Buku Besar XRP mampu menangani 1.500 transaksi per detik, yang membuatnya 600 kali lebih cepat dibandingkan Bitcoin, yang hanya bisa memproses sekitar 2,5 transaksi per detik.
- Meskipun XRP lebih unggul dari segi transaksi per detik, XRP memiliki mekanisme konsensus yang berbeda (dengan validator tepercaya pada Buku Besar XRP dibandingkan dengan penambang terdistribusi di Bitcoin) sehingga tidak dapat memberikan tingkat keamanan yang sama seperti Bitcoin.
- Biaya untuk setiap transaksi XRP adalah 0,001 XRP (sekitar $0,001), sedangkan biaya transaksi Bitcoin berkisar antara $0,50 hingga $1,00.
Baca Juga:
Tembus Rp1,3 Triliun, Antusiasme Masyarakat Terhadap Tabungan BRI Simpedes Tinggi
Prediksi Harga XRP April 2025
Berdasarkan CoinCodex, harga XRP diproyeksikan akan melesat menjadi Rp63.126 ($3,78) pada akhir April 2025, meningkat sekitar 76,42% dari harga saat ini. Lonjakan ini diperkirakan akan didorong oleh pola grafik bullish yang dikenal sebagai double bottom.
Namun, beberapa analis lainnya memperingatkan kemungkinan penurunan harga dalam waktu dekat. Mereka mengidentifikasi pola head and shoulders yang sering menjadi sinyal bearish. Meskipun ada potensi untuk breakout ke atas, investor harus tetap waspada terhadap risiko adanya koreksi yang tajam.