WahanaNews.co, Jakarta - Tak semua orang memiliki kemampuan untuk membangun bisnis. Dibutuhkan tekad yang kuat untuk tetap fokus pada tujuan jangka panjang. Tantangan dan kegagalan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan bisnis, sehingga ketekunan dan kemauan untuk terus mencoba sangatlah penting.
Selain itu, kemampuan untuk mengelola risiko dengan bijak, membuat keputusan sulit, dan memimpin tim merupakan bagian integral dari membangun sebuah bisnis yang berkelanjutan.
Baca Juga:
Wakil Wali Kota Jakarta Barat Apresiasi Pelantikan Pengurus DPC HIPPI
Pandangan ini disampaikan oleh Feby M Faisal, seorang pengusaha muda yang inspiratif, cerdas, dan memiliki visi ke depan.
"Sikap positif dan keyakinan pada kemampuan diri sendiri dan bisnis yang dikelola dapat memberikan energi tambahan untuk mengatasi rintangan dan memotivasi tim," kata Feby.
Mengidolakan Habibie
Baca Juga:
Kadin Versi Anindya Bakrie, Aktor Raffi Ahmad Diangkat Jadi Waketum
Ketika memulai perjalanan bisnisnya pada tahun 2019 bersama rekan-rekannya, Feby menyakini bahwa keberanian menghadapi ketidakpastian merupakan kunci ketika bisnis berhadapan dengan situasi yang serba dinamis.
“Pengusaha harus bisa beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi. Selain itu, semangat inovasi membantu menciptakan solusi baru, membedakan bisnis dari kompetitor, dan menjawab kebutuhan klien dengan cara yang lebih baik,” ungkapnya.
Sejak kecil, Feby mengidolakan BJ Habibie. Baginya, Habibie adalah sosok teknokrat cerdas yang melampaui zamannya dan memberikan kontribusi besar bagi bangsa.
"Beliau adalah inspirasi saya, seorang teknokrat cerdas yang mampu berbuat banyak untuk bangsa ini," katanya.
Langkah Feby tidak main-main. Di tahun 2019, Feby mendirikan sebuah perusahaan Fintech untuk pembayaran digital yang dinamai INACASH.
Perusahaan ini berhasil mendapatkan izin kategori 1 dan menjadi penyelenggara QRIS dari Bank Indonesia pada tahun 2022.
Sebagai investor muda yang inovatif, Feby mendirikan sekaligus menjabat CEO dari Group Magna Mardika Berdikari, sebuah perusahaan teknologi yang berfokus pada investasi, co-branding, dan pembangunan beberapa startup teknologi di berbagai bidang seperti Health-Tech, Edu-Tech, Green-tech, dan lainnya.
Startup teknologi merupakan hal yang menarik bagi Feby. Ini karena kemampuannya untuk mendorong inovasi dan kreativitas. Startup seringkali menjadi lumbung ide baru dan solusi yang menciptakan nilai tambah.
“Startup memiliki fleksibilitas untuk mencoba pendekatan baru dan merespons perubahan dengan cepat, membawa inovasi yang dapat mengubah cara orang bekerja, berkomunikasi, dan hidup,” katanya.
Di usia relatif muda, yakni 25 tahun, Feby berhasil merintis beberapa perusahaan teknologi bersama rekan dan mitra bisnisnya.
Menurutnya, era kolaborasi telah tiba, dan bekerjasama antar generasi adalah hal positif. Feby memiliki banyak mitra senior yang juga berperan sebagai mentornya, memberikan kontribusi penting dalam mewujudkan ide bisnis mereka.
Penerima Beasiswa Unggulan
Beberapa startup yang dibangun Feby telah mendapat pendanaan dari sejumlah investor di berbagai funding round.
Bersama timnya, Feby telah melahirkan beberapa aplikasi teknologi yang mendapatkan perhatian klien baik di tingkat nasional maupun internasional.
Selain berbisnis, Feby juga merupakan seorang yang peduli dengan pendidikan. Saat ini, ia sedang mengejar gelar doktor di Universitas Indonesia.
Meskipun menjalani bisnis dan pendidikan tinggi secara bersamaan bukan hal mudah, Feby ternyata mampu mengoptimalkannya.
Ia bahkan merupakan salah satu penerima beasiswa unggulan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tahun 2022.
Feby meyakini bahwa pencapaian di masa depan kita bergantung pada keputusan yang kita ambil hari ini.
“Apakah kita memilih untuk memulai atau terus menunggu, mengambil risiko atau tidak, semuanya akan mempengaruhi hasil di masa yang akan datang,” tuturnya.
Berbekal semangat dan keyakinan, Feby optimis bahwa usahanya yang penuh perjuangan akan membawa pengaruh positif bagi sektor bisnis teknologi dan masyarakat secara keseluruhan.
Ia yakin bahwa perjuangan yang dilakukannya akan memberikan dampak positif bagi dunia usaha teknologi dan masyarakat pada umumnya.
[Redaktur: Sandy]