WahanaNews.co, Jakarta - Melanjutkan agenda utama ASEAN+3 Finance Ministers and Central Bank Governors' Meeting, para delegasi di sesi kedua membahas perekonomian dunia dan kerangka kebijakan yang berlaku saat ini.
Selain itu, pada pertemuan yang digelar di kota Milan, Italia, pada Minggu (4/5) ini, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral membahas strategi ASEAN+3 dalam memperkuat kolaborasi untuk mendorong perekonomian kawasan Asia Tenggara.
Baca Juga:
Menkeu dan Presiden ADB Bahas Penguatan Kemitraan di Tengah Dinamika Ekonomi Global
“Saya berharap ASEAN+3 dapat menjadi representasi wilayah yang mampu meredakan ketegangan dan menciptakan lebih banyak kepastian terhadap dinamika global saat ini,” ujar Menteri Keuangan sebagaimana dikutip dari laman Instagram @smindrawati pada Senin (5/5).
Ia pun menegaskan bahwa Indonesia berkomitmen akan terus berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan wilayah ASEAN +3, serta membangun kerja sama, baik dengan Amerika Serikat dan juga lembaga multilateral.
Selain itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyambut baik pembahasan mengenai inisiatif Chiang Mai. “Saya berharap banyak inisiatif yang dilakukan Indonesia dan Jepang pada masa kepemimpinan sebelumnya di ASEAN +3 serta pembahasan mengenai penguatan jaring pengaman keuangan regional ini akan terus dipercepat,” pungkasnya.
Baca Juga:
Menteri Keuangan Indonesia dan Jepang Sepakat Perkuat Kerja Sama di Kawasan ASEAN
Demikian dilansir dari laman kemenkeugoid, Sabtu (10/5).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.