“Data tersebut menunjukkan bahwa toko kelontong tradisional adalah bisnis UMKM yang menjanjikan dan terus dapat dikembangkan menjadi toko yang lebih modern, terdigitalisasi, dan berdampak luas,” tutur Menko Airlangga.
Hal tersebut sejalan dengan upaya Pemerintah untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Selain itu, SRC juga berkontribusi terhadap digitalisasi UMKM, sistem keuangan yang inklusif, serta mendorong penggunaan pembayaran non tunai.
Baca Juga:
Bertemu Prabowo, Delegasi FKI Sepakat Perkuat Kerja Sama dengan Indonesia
Menko Airlangga juga mengharapkan hasil survei ini dapat menjadi dorongan kuat bagi dunia usaha untuk membantu kerja sama dengan UMKM, terutama bagi warung dan toko kelontong agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi retail modern yang pesat.
“Kami sampaikan apresiasi kepada PT HM Sampoerna serta seluruh pihak atas inisiatif dan dukungannya terhadap kebijakan pemberdayaan UMKM, termasuk kepada seluruh toko-toko yang telah bergabung dalam SRC. Semoga kerja sama ini bisa mendorong kemajuan UMKM di Indonesia dan terlihat mereka yang bergabung SRC, toko-tokonya naik kelas semua,” pungkas Menko Airlangga. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Kamis (28/9).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.