WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto melakukan pertemuan dengan Delegasi Federation of European Sporting Goods Industry (FESI) yang dipimpin langsung oleh Presiden FESI Neil Narriman di Kantor Kemenko Perekonomian di Jakarta, Kamis (15/06).
Kedua pihak menyepakati bahwa penyelesaian Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) sangat penting dan timely bagi upaya peningkatan kerjasama perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Uni Eropa, khususnya untuk industri produk olah raga yang mana trend dan outlook-nya sangat positif dan terus meningkat.
Baca Juga:
Menko Airlangga Teken Kerja Sama Blue Economy Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping
“Harapannya, pembahasan substansi perundingan IEU-CEPA dapat segera diselesaikan pada akhir tahun ini, sesuai dengan komitmen kedua kepala negara dalam pertemuan bilateral di sela-sela rangkaian kegiatan KTT G7 Outreach di Hiroshima beberapa waktu lalu. Untuk itu peran FESI sangat penting dalam rangka mendorong percepatan penyelesaian perundingan IEU-CEPA yang akan memasuki putaran ke-15 pada bulan Juli mendatang,” tegas Menko Airlangga.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga juga berbagi mengenai hasil kunjungan Joint Mission ke Brussels, Belgia pada akhir Mei 2023 bersama Malaysia untuk menyampaikan concern negara-negara produsen komoditas kelapa sawit dan beberapa komoditas lainnya termasuk kayu dan karet, terhadap kebijakan baru Uni Eropa yakni European Union Deforestation-Free Regulation (EUDR) yang dinilai diskriminatif dan menghambat akses pasar produk-produk komoditas Indonesia ke Uni Eropa.
Kedua pihak juga sepakat berkolaborasi untuk menyusun peta jalan peningkatan industri sporting goods industry di Indonesia yang berpotensi menciptakan jutaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga:
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri
Menko Airlangga juga berharap agar sporting goods industry yang saat ini bergerak di Kawasan Asia lainnya dapat mendiversifikasikan supply chain-nya ke Indonesia dengan meningkatkan investasi guna memajukan perekonomian nasional.
Indonesia sendiri juga telah melakukan sejumlah reformasi struktural untuk menciptakan positive investment climate dan sekaligus meningkatkan ease of doing business.
Dalam kaitan ini, pihak FESI diharapkan dapat berperan dan menjadi ‘jembatan’ dengan pihak Uni Eropa guna meyakinkan arti penting IEU-CEPA bagi industri dan kalangan swasta kedua negara, khususnya yang bergerak di sektor produk sporting goods.