WahanaNews.co, Jakarta - Bantuan Pangan beras yang sudah disalurkan sejak 2023 telah berperan untuk turut menjaga tingkat kenaikan harga beras di masyarakat dan memenuhi kebutuhan pangan kelompok masyarakat yang rentan terhadap dampak kenaikan harga pangan. Presiden Joko Widodo sudah memutuskan untuk memperpanjang penyaluran Bantuan Pangan beras hingga Juni 2024 nanti.
Dengan menggunakan data yang bersumber dari Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim (P3KE), Bantuan Pangan di 2024 akan disalurkan kepada 22 juta Penerima Bantuan Pangan (PBP) yang masing-masing mendapatkan beras sebanyak 10 kg per bulan.
Baca Juga:
Menko Airlangga Teken Kerja Sama Blue Economy Indonesia-RRT, Disaksikan Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping
“Saya diminta Bapak Presiden untuk memastikan penyaluran Bantuan Pangan beras tepat sasaran. Penyaluran itu berperan menjaga level inflasi nasional. Menurut info Pj. Gubernur bahwa di Kalimantan Barat itu tingkat inflasinya rendah jadi cukup stabil harga pangan,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara “Temu Wicara dan Penyaluran Bantuan Pangan Beras” di Gudang BULOG Sei Raya, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kamis (18/01).
Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyerahkan Bantuan Pangan beras secara simbolis kepada 5 PBP dari 100 PBP di Kabupaten Kubu Raya yang hadir dalam kegiatan tersebut. Sementara itu, alokasi total Bantuan Pangan Beras tahun 2024 untuk Provinsi Kalimantan Barat sendiri tercatat sebanyak 354.574 PBP, Kabupaten Kubu Raya sebanyak 38.699 PBP, dan Kota Pontianak sebanyak 354.574 PBP.
“Program ini untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, menekan inflasi, serta mendorong daya beli masyarakat. Ini bantuan Pemerintah sehingga tidak bisa berhenti hanya karena ada Pemilu,” tegas Menko Airlangga.
Baca Juga:
Pemerintah Komitmen Jaga Kelangsungan Industri Tekstil Dalam Negeri
Dalam temu wicara dengan para PBP, Menko Airlangga juga menanyakan aspirasi mengenai keberlanjutan program bantuan pangan tersebut. Salah seorang PBP yang hadir mengatakan bahwa bantuan dari Pemerintah ini cukup membantu kebutuhan pangannya sehari-hari.
Selanjutnya, Menko Airlangga juga berkesempatan meninjau proses penyaluran beras ke PBP yang hadir di lokasi acara. Penyaluran tersebut menggunakan sistem aplikasi dari JP Logistics yang menjadi penyalur bantuan di lokasi ini. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Sabtu (20/1).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.