Menteri Teten mengatakan dalam tiga tahun RPB yang dikelola oleh koperasi ini telah terbangun dan mulai dikembangkan untuk pengolahan produk turunan dari coklat, garam, rotan, bambu, kulit, cabe dan beberapa komoditi unggulan lainnya di sejumlah daerah.
“Inilah sejatinya masa depan ekonomi kita. Masa depan “lapangan pekerjaan kelas menengah” yang menjanjikan buat generasi muda hari ini dan ke depannya. Model ini pula yang kita percaya dapat mengoreksi sekaligus menaikkan pendapatan perkapita segenap rakyat kita sebesar 5 kali lipat di 2045 nanti,” tegas Menteri Teten.
Baca Juga:
Deputi Kemenkop UKM: Koperasi Berperan Penting Tingkatkan Kapasitas UMKM dan Taraf Hidup
Sebagaimana diketahui, saat ini pendapatan perkapita rakyat kita diperkirakan baru sekitar US$ 4.919 (2023). Untuk menjadi negara maju di 2045 nanti, pendapatan per 3 kapita ini harus bisa naik setidaknya 5 kali lipat. Demikian dilansir dari laman kemenkopukmgoid, Minggu (14/7).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.