WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengapresiasi Desa Wisata Lantebung di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mengandalkan wisata pantai dan hutan bakau hingga mampu menembus 75 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023.
Menparekraf dalam kunjungannya ke Desa Wisata Lantebung, Rabu (12/7/2023), mengatakan tumbuhan bakau memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
Baca Juga:
Kemenparekraf Dukung Pelaksanaan Pusbatara Run 2024
"Saya melihat selain (bakau) ini menjadi destinasi dari segi pariwisata, tapi juga berperan dalam hal keberlanjutannya. Karena mangrove ini sangat efektif untuk menyerap karbon dan menjadi salah satu favorit dalam kita melakukan carbon offsetting," kata Sandiaga.
Dengan potensi hutan bakau itulah Desa Lantebung menerima penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2020.
Dari sisi lokasi, Desa Wisata Lantebung pun tergolong mudah dijangkau karena berjarak sangat dekat dengan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, yaitu sekitar 13 kilometer.
Baca Juga:
MenEkraf: "D-Futuro Futurist Summit 2024" Lahirkan Gagasan dan Inovasi Perkuat Ekraf
Selain hutan mangrove, Desa Lantebung juga membangun lorong wisata berwarna-warni, sehingga jalanan menuju hutan Mangrove dipenuhi dengan warna ceria yang menghiasi dan memperindah jalanan.
Dengan adanya potensi yang dimiliki Desa Wisata Lantebung, Menparekraf Sandiaga meyakini potensi ini bisa mendorong kebangkitan ekonomi dan pembukaan lapangan kerja. Karena, kehadiran desa wisata ini bisa mendorong terbentuknya pariwisata berbasis komunitas.
"Sehingga ekonomi dan kesejahteraan rakyat bisa meningkat," katanya.