WahanaNews.co | Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa di Indonesia saat ini tengah marak fenomena pengusaha "proposal".
Menurutnya, pengusaha proposal adalah mereka yang hanya melakukan perjanjian kerja sama dengan investor , setelah itu perusahaan dibiarkan dan bahkan ada yang dijual.
Baca Juga:
Kelulusan S3 Bahlil Lahadalia Ditangguhkan Universitas Indonesia
"Banyak sekarang pengusaha kita ini pengusaha proposal, kalau dulu bukan lagi rahasia, deal, deal, deal, saham kosong, kemudian habis itu dijual lagi," ujar Bahlil dalam MNC Group Investor Forum Kamis (17/3/2022).
Bahlil menjelaskan ke depan pemerintah akan segera membereskan masalah tersebut sehingga iklim investasi yang ada di Indonesia akan semakin bagus dan meningkatkan kepercayaan investor, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
"Bagaimana caranya, pemerintah harus ada di garis tengah untuk mempelopori itu," sambung Bahlil.
Baca Juga:
Daftar Lengkap Pengurus DPP Partai Golkar Periode 2024–2029
Bahlil menambahkan saat ini akan banyak investor luar negeri yang akan berkolaborasi dengan para pengusung dalam negeri. Sebab hal tersebut sudah diatur melalui Peraturan Menteri Investasi/BKPM Nomor 1 Tahun 2022.
"Agar negara ini punya wibawa, agar pengusaha nasional punya pride yang tinggi, harus betul berkolaborasi yang saling menguntungkan," lanjut Bahlil.
Meski demikian Bahlil enggan untuk menjelaskan lebih lanjut apa yang disebut olehnya sebagai pengusaha "proposal". "Saya tidak boleh ngomong terlalu vulgar, boleh terbuka tapi jangan telanjang, kalau semuanya dibuka tidak ada lagi komunikasi. Jadi silakan kita komunikasikan dengan baik," kata Bahlil. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.