WahanaNews.co | Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, menyebut, pabrikan otomotif asal Jerman, Volkswagen (VW), akan berinvestasi di ekosistem baterai kendaraan listrik di Indonesia tahun ini.
"Saya kemarin jumpa sama mereka, VW akan melakukan investasi di Indonesia, itu akan mereka lakukan di Sulawesi. Lalu, prekursor, katode, rencananya akan di Batang (Jateng). Kemarin mereka sudah mengunjungi lokasi, doakan saja," kata Bahlil, dikutip dari Antara, Kamis (21/7/2022).
Baca Juga:
Rusia Invasi Ukraina, Penjualan Mobil Dunia Terancam Merosot 400 Ribu Unit
Bahlil menyebut, kepastian rencana investasi VW memang masih sekitar 60-70 persen.
VW juga kabarnya akan segera mengirim tim untuk melakukan penjajakan lebih lanjut.
"Nanti tim mereka akan datang, tapi feeling (perasaan) saya Insya Allah masuk," katanya.
Baca Juga:
4.000 Mobil Hangus Terbakar di Kapal Kargo, Volkswagen Rugi Rp 4,8 Triliun
Bahlil juga mengatakan, VW telah menjalin kerja sama dengan perusahaan pertambangan nikel di Sulawesi Tengah untuk mendukung investasi di baterai kendaraan listrik.
Namun, ia enggan menjelaskan lebih lanjut terkait hal tersebut.
"Kalau pertanyaannya, VW masuk atau nggak? Masuk. Tahun ini," katanya.