Namun, dia meminta besaran kenaikan harga BBM dan elpiji non subsidi harus mempertimbangkan daya beli masyarakat. "Kenaikan harga migas dunia sangat berdampak kepada kita sebagai negara net importir migas," ujar Mulyanto.
Sebelumnya diberitakan, PT Pertamina kembali menaikkan harga BBM non-subsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series, serta LPG non-subsidi jenis Bright Gas pada pekan ini. Harga Pertamax Turbo yang sebelumnya dijual Rp 14.500 per liter sekarang menjadi Rp 16.200 per liter, Pertamina Dex yang semula Rp 13.700 kini menjadi Rp 16.500 per liter.
Baca Juga:
Jangan Lupa! Beli LPG 3 Kg Sekarang Wajib Pakai KTP
Sementara itu, harga Dexlite naik dari Rp 12.950 naik menjadi Rp 15.000 per liter. Adapun harga LPG Bright Gas juga naik sekitar Rp 2.000 per kg.
"Harga bahan bakar berlaku mulai 10 Juli 2022," menurut pernyataan resmi Pertamina di laman MyPertamina, Minggu (10/7).
Pertamina menyatakan, porsi produk Pertamax Turbo dan Dex Series hanya 5 % dari total konsumsi BBM nasional. Sedangkan, porsi produk LPG non-subsidi hanya 6 % dari total komposisi LPG nasional.
Baca Juga:
Polsek Kuala Tangkap Pelaku Pencurian Televisi Dan Tabung Gas
Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menjelaskan, alasan kenaikan harga BBM dan LPG non-subsidi karena mengikuti perkembangan harga minyak dan gas (Migas) dunia. Pada Juni 2022, harga minyak Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) senilai US$ 117,62 atau lebih tinggi 37 % dibanding harga pada Januari 2020.
Sementara itu, harga LPG berdasarkan contract price Aramco (CPA) bulan lalu menyentuh angka 725 metrik ton atau lebih tinggi 13 % dibanding harga rata-rata sepanjang tahun lalu. Irto mengklaim meski ada kebijakan penyesuaian harga, tapi harga itu masih terbilang kompetitif dibanding produk sejenis yang dijual oleh sejumlah perusahaan penyalur BBM dan LPG di Indonesia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.