WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menginstruksikan jajarannya menggunakan kendaraan listrik berbasis baterai sebagai kendaraan dinas operasional baik di tingkat pemerintah pusat maupun daerah.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan ada kemungkinan kendaraan listrik bekas penggunaan tamu kenegaraan KTT G20 di Bali bakal dialih fungsikan menjadi kendaraan dinas pejabat pemerintah setelah acara selesai.
Baca Juga:
PLN Siapkan 1.299 SPKLU di Banyak Lokasi Mudik, Pengguna Mobil Listrik Tetap Nyaman
Instruksi Jokowi itu telah dituangkan dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 yang mulai berlaku pada 13 September 2022. Penggunaan kendaraan dinas listrik ini dapat memanfaatkan skema pembelian, sewa atau konversi dari kendaraan bahan bakar.
Serangkaian acara KTT G20 sendiri rencananya akan digelar pada 15-16 November 2022.
Ma'ruf mengatakan penerapan instruksi Jokowi mengenai kendaraan dinas listrik berbasis baterai akan dilakukan bertahap dan mengejar skala prioritas.
Baca Juga:
GM PLN Jabar Lakukan Inspeksi, Pastikan SPKLU Siap Layani Pemudik
Bali merupakan salah satu area di Indonesia selain Jakarta yang menjadi prioritas penerapan penggunaan kendaraan listrik. Bali dikatakan akan memulai hal itu bersama KTT G20 yang disebut Ma'ruf sebagai bagian dari 'uji coba yang ingin kita terapkan'.
"Ya sesuai dengan Inpresnya bahwa itu akan dilakukan secara bertahap dan prioritas. Prioritas pertama tentu untuk PNS ya, pemerintah, kemudian juga untuk daerah, kota besar, khususnya Jakarta dan juga Bali," ucap Ma'ruf.
Kendaraan listrik yang digunakan di KTT G20, jelas Ma'ruf, kemungkinan akan dipakai untuk kebutuhan lain atau dijual ke pihak swasta.
"Ya nanti ada kendaraan yang mungkin akan digunakan atau mungkin yang dijual dan dilihat kebutuhannya mana yang harus digunakan, mana yang harus yang dijual kepada pihak swasta," kata Ma'ruf, Kamis (15/9).
"Itu nanti akan diatur, kan ada berbagai jenis kendaraan. Ada kendaraan yang mewah, ada yang sedang, itu nanti sudah ada rencana seperti apa pembagiannya," sambung dia.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo pada bulan lalu menjelaskan ada 616 mobil listrik yang sudah disiapkan untuk KTT G20. Selain itu ada 270 motor listrik untuk pengamanan dan 300 kendaraan listrik lainnya buat operasional.
Kendaraan listrik yang akan digunakan di KTT G20 terdiri dari beragam model, di antaranya Genesis G20, Hyundai Ioniq 5, Toyota UX300e, Wuling Air EV, hingga Gelora E. [tum]