WahanaNews.co | Harga minyak dunia turun walaupun tipis, pada perdagangan Senin waktu AS (22/8).
Penurunan harga minyak terjadi, karena pasar menimbang peringatan Arab Saudi bahwa OPEC dan sekutunya (OPEC+) bisa memangkas produksi jika kesepakatan Nuklir Iran disetujui.
Baca Juga:
Saham GoTo Rontok Lagi, Ternyata Ini Biang Keroknya
Dikutip dari Antara, Selasa (23/8), harga minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Oktober turun 24 sen atau 0,25 persen ke level US$96,48 per barel.
Sementara, minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman September merosot 54 sen atau 0,6 persen menjadi US$90,23 per barel.
Para pemimpin AS, Inggris, Prancis, dan Jerman membahas upaya untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir Iran 2015. Kesepatakan itu disinyalir membuka sanksi AS terhadap minyak Iran, sehingga akan meningkatkan pasokan dunia.
Baca Juga:
Gawat! Sudah Rp 167 T Dana Asing Kabur dari Pasar SBN RI
Departemen Luar Negeri AS mengatakan kesepakatan nuklir sekarang lebih meyakinkan daripada dua pekan lalu.
Sementara itu, Menteri Energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan OPEC+ memiliki komitmen, fleksibilitas, dan sarana untuk menghadapi tantangan, termasuk memangkas produksi kapan saja.
Lebih lanjut, penurunan harga minyak juga imbas dari kekhawatiran pasar bahwa bank sentral AS (The Fed) akan kembali menaikkan suku bunga acuan.