WahanaNews.co | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno merasa optimis dengan dibukanya kembali pariwisata untuk wisatawan mancanegara. Menurutnya, hal ini dapat memulihkan perekonomian. Sebab, pembukaan pariwisata dapat membuka peluang terciptanya lapangan kerja.
Karena itu, dia meminta pengelola desa wisata untuk bersiap diri menyambut pembukaan pariwisata untuk wisman. Tak hanya persiapan layanan, tetapi juga aspek protokol kesehatan lewat penerapan CHSE (cleanliness Health Safety Environment Sustainability) yang terintegrasi dengan Aplikasi Peduli Lindungi.
Baca Juga:
Menparekraf Apresiasi Starlux Airlines Hadirkan Penerbangan Langsung Taipei-Jakarta
Demikian disampaikan Sandiaga saat menyerahkan penghargaan 50 desa wisata terbaik kepada pengelola Desa Wisata Sesaot, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), belum lama ini.
"Ini harapan kita untuk memulihkan ekonomi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya," ungkap Sandiaga.
Walau begitu, Sandiaga mengimbau pengelola desa wisata juga mengembangkan diri untuk wisatawan Nusantara. Alasannya karena wisatawan domestik juga memiliki potensi kunjungan yang sangat besar.
Baca Juga:
Sandiaga Perkuat Ekosistem Ekraf di Kabupaten Bangli Melalui Workshop KaTa Kreatif
Terlebih, NTB menjadi tuan rumah dari gelaran Moto GP Mandalika, World Superbike, serta G20 tahun 2022 mendatang.
"Jadi akan banyak sekali nanti event-event yang berlangsung di NTB. Kita harapkan juga mampu membuka peluang untuk bangkit, ekonomi bergerak kembali dan lapangan kerja terbuka," ujarnya bersemangat.
Hanya saja, kedatangan wisatawan tersebut harus sejalan dengan pengendalian Covid-19. Protokol kesehatan serta protokol karantina harus dipatuhi secara disiplin oleh seluruh pelaku perjalanan luar negeri, khususnya wisman.