WahanaNews.co | Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat atau BP Tapera membuka peluang bagi pekerja di sektor informal untuk jadi peserta program Masyarakat Berpenghasilan Rumah (MBR).
Dengan begitu, nantinya mereka bisa memiliki hunian atau rumah pertama dengan mudah.
Baca Juga:
Tragis! Rumah di Nias Utara Ludes Dilahap Si Jago Merah, Nenek 80 Tahun Tewas
Komisioner BP Tapera, Adi Setianto mengatakan, setidaknya ada sekitar 60 persen masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang bekerja di sektor informal. Di mana mereka semua mengalami kesulitan untuk mendapatkan akses pembiayaan rumah pertama dari lembaga keuangan.
"Kalau pembiayaan ke bank ada slip gaji, jadi informal jadi jauh dari akses pembiayaan bank untuk rumah pertama. Diharapkan mereka bisa peserta dengan menabung rutin 1 tahun. Nanti dilihat profilnya nanti bisa menjadi jembatan informal dan perbankan," katanya dalam Peluncuran Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Pemupukan Dana Tapera Pasar Uang secara daring di Jakarta, Selasa (26/10).
Adi mengatakan, untuk saat ini pihaknya memang masih fokus terhadap kepesertaan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Namun ke depan, peserta BP Tapera tidak menutup kemungkinan akan diperluas ke pegawai BUMN, BUMD dan TNI Polri. Setelah itu baru ke pekerja mandiri informal.
Baca Juga:
Sempat Terdengar Ledakan, 4 Rumah di Nias Selatan Terbakar
"Untuk saat ini kami memang fokus di ASN tapi persiapan untuk yang selain ASN yaitu BUMN, BUMD, TNI dan Polri mungkin di tahun 2023," kata dia
"Jadi tahun depan setelah ASN kita akan bergerak ke mandiri dan informal karena mereka yang butuh kita bantu dalam hal pembiayaan perumahan," sambung dia.