WahanaNews.co | Saat ini harga minyak mentah dunia melonjak. Meski demikian, pemerintah belum memiliki rencana menaikkan harga BBM jenis Pertalite. Hal ini diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
"Harga Pertalite sekarang berada di harga Rp7.650, belum ada rencana pemerintah melakukan (penyesuaian)," ungkap Erick, Kamis (19/5).
Baca Juga:
Pertamina Bantah Warna Keruh Bikin Pertalite Jadi Boros
Erick menjelaskan harga BBM di luar negeri cukup beragam. Beberapa negara menjual Rp50 ribu per liter atau Rp60 ribu per liter.
Di Indonesia sendiri, baru BBM jenis Pertamax yang naik dari sekitar Rp9.000 menjadi paling mahal Rp13 ribu per liter. Erick mengklaim harganya masih jauh lebih murah dibandingkan dengan negara lain.
"Saya sudah sampaikan tidak mungkin pemerintah dengan kondisi pangan dan energi seperti ini, pemerintah mendiamkan, tidak melakukan intervensi, tidak mungkin. Pemerintah pasti hadir," jelas Erick.
Baca Juga:
Viral karena Jual BBM Rp 8.900, Siapa Pemilik SPBU Vivo?
Sebelumnya, Uni Eropa mempertimbangkan untuk melakukan embargo minyak mentah dari Rusia. Hal ini sebagai bentuk sanksi untuk negara beruang merah karena telah menginvasi Ukraina.
Namun, rencana Uni Eropa justru membuat harga minyak mentah dunia semakin mahal. Dengan demikian, biaya beban operasional PT Pertamina (Persero) untuk mengimpor minyak akan semakin tinggi dan subsidi pemerintah juga berpotensi meningkat. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.