Produk ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi yaitu kendaraan bermotor, minyak sawit dan turunannya, ikan, produk kertas, arang kayu, serta plywood. Sedangkan produk impor utama Indonesia dari Arab Saudi antara lain: ethylene glycol, sulphur, polypropylene, polyethylene, dan besi.
“Salah satu ekspor utama Indonesia ke Arab Saudi adalah kendaraan bermotor. Jika Anda melihat mobil dengan merek Toyota Fortuner dan Innova di Arab Saudi, saya dapat menjamin mobil tersebut merupakan buatan Indonesia,” jelas Arlinda.
Baca Juga:
Arab Saudi Berlakukan Aturan Baru: Anak-anak Dilarang Ikut Haji, Jemaah Baru Jadi Prioritas
Menurut Dubes Aziz, penyerahan apresiasi bagi para buyers/importir berkinerja merupakan upaya mempererat hubungan bilateral.
“Saya yakin kita memiliki kesamaan pandangan bahwa dua negara akan bekerja sama lebih dalam untuk kesejahteraan rakyatnya melalui penguatan sektor ekonomi,” ujarnya.
Atase Perdagangan Riyadh Gunawan mengungkapkan, sejarah hubungan Indonesia dan Arab Saudi sudah terjalin sejak lama.
Baca Juga:
Saudi Kritik Usulan Trump: Harusnya Pindahkan Warga Israel ke Alaska-Greenland
“Interaksi paling awal antara kedua wilayah, khususnya berkaitan dengan perdagangan, bermula sejak masa peradaban Phunisia dan Saba. Kemudian, bagi Indonesia yang merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, Arab Saudi merupakan negara tujuan utama para jemaah Haji dan Umrah setiap tahunnya,” pungkas Gunawan. [jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.