“Kalau kita lihat dari ekonomi digital kita, saat ini masih didominasi sektor e-commerce, 57% dari nilai ekonomi digital kita dari e-commerce. Lalu setelah itu ada Gojek, Grab dan lainnya. Kemudian yang ketiga online media. Pangsa dari e-commerce ini kalau tidak betul-betul kita kuatkan akan tergerus oleh negara lain. Jadi, Pemerintah tidak hanya memperbaiki dari sisi digital, dari infrastruktur digital juga harus disiapkan,” ujar Deputi Rudy.
Dalam media briefing yang dimoderatori oleh Asisten Deputi Digital Kemenko Perekonomian Theodore Sutarto dan dihadiri juga oleh Juru Bicara Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto tersebut, Deputy Rudi juga menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur digital yang mendukung meratanya jangkauan internet dan kecepatan internet merupakan hal yang sangat penting dalam upaya transformasi digital.
Baca Juga:
Pengamat Properti Ungkap Penyebab Bisnis Apartemen di RI Kini Lesu
Untuk itu, Pemerintah telah meluncurkan Satelit SATRIA 1 yang diharapkan dapat memperluas coverage internet hingga ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Dengan demikian, industri digital Indonesia diharapkan dapat semakin bersaing dengan negara lain.
Selain menjelaskan tentang pentingnya talenta digital dalam upaya transformasi digital, Deputi Rudy juga menyampaikan bahwa Pemerintah optimis target 30 juta UMKM masuk dalam ekosistem digital pada tahun 2024 akan tercapai.
Dengan telah lebih dari 27 juta UMKM yang sudah Go Digital saat ini, Deputi Rudy menekankan bahwa yang terpenting bukan hanya tentang Go Digital tetapi bagaimana produk-produk UMKM dapat terjual dan menjadi champion di pasar digital.
Baca Juga:
Tri Adhianto Dorong Ulama Jadi Penggerak Ekonomi Umat
“Salah satu yang jadi poin penting yang kita dorong adalah bagaimana ekonomi digital ini inklusif. Artinya sektor non formal pun dirangkul, misalnya penggunaan QRIS di pasar basah dan pedagang-pedagang lainnya. Paling tidak mereka sudah terdata, dan bisa kita bina lebih lanjut, perbankan bisa profiling mereka. Ini yang penting, supaya mereka bisa naik kelas ke depannya,” tandas Deputi Rudy. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Selasa (5/12).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.