Sementara itu, SVP Corporate Secretary Perseroan Ermy Puspa Yunita mengatakan Waskita fokus melakukan upaya perbaikan tata kelola dan kinerja perusahaan melalui program transformasi bisnis.
Transformasi yang dilakukan saat ini berfokus pada core business sebagai kontraktor murni yang menyebabkan perubahan organisasi dan peran karyawan dengan melakukan proses rightsizing.
Baca Juga:
Proyek Saluran Pulomas Utara Disorot, Abdul Rauf Gaffar Terancam Dilaporkan ke APH
Proses rightsizing membuat Perseroan menata ulang deskripsi pekerjaan dan struktur karyawan di kantor maupun proyek sehingga potensi yang dimiliki oleh Perseroan dapat dimaksimalkan dengan baik dan mewujudkan kinerja perusahaan yang lebih efektif.
Di samping itu, Perseroan juga telah melakukan perbaikan tata kelola perusahaan. Salah satunya penerapan komite manajemen risiko konstruksi untuk memastikan setiap proyek yang akan diambil merupakan proyek sehat dengan risiko finansial yang rendah.
Perseroan juga membentuk financial controller sebagai pengendalian sistem keuangan dan mewujudkan kesatuan likuiditas dalam bentuk sentralisasi pembayaran.
Baca Juga:
Biaya Rehab Gedung Kantor Sudin LH Jakut Diduga Mark-up, KPK Kemana?
Perbaikan kinerja perusahaan juga terus dilakukan diantaranya melalui lean construction agar proyek-proyek melakukan efisiensi minimum 1 persen dari sisa nilai kontrak melalui metode material manajemen yang lebih efektif dan efisien.
“Untuk menghadapi tahun 2024, Perseroan optimis dengan langkah-langkah yang dijalankan dapat menciptakan bisnis yang lebih sehat dan prudent, sehingga kepercayaan yang diberikan oleh publik dapat kami jaga dengan baik,” tutup Ermy.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.