Kosin menuturkan, total unit Bandros yang digunakan sebanyak 10 kendaraan dengan dua shelter yang digunakan di Alun-Alun Bandung dan Museum Geologi. Pihaknya berupaya memberikan pelayanan yang aman, nyaman dan menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
"Kalau wisatawan daftar dulu terus dipanggil sesuai pendaftaran kalau gak gitu berebutan, kita meminta penumpang jaga jarak dan pakai masker," paparnya.
Baca Juga:
Usai Tahanan Kabur, Rutan Salemba Tingkatkan Pengawasan Pengunjung
Kosin menambahkan, wisatawan yang hendak menggunakan fasilitas Bandros harus membayar biaya Rp 20 ribu per orang. Kegiatan Bandros dibuka sejak pukul 08.00 Wib hingga 16.00 Wib.
"Menggunakan fasilitas Bandros harus membayar biaya Rp20 ribu per orang, dibuka sejak pukul 08.00 Wib hingga 16.00 Wib," tandasnya.
Selain kawasan Alun-alun Bandung, Kebun Binatang Bandung turut dipadati wisatan lokal maupun luar Kota Bandung.
Humas Kebun Binatang Bandung Sulhan Syafii mengatakan, Kebun Binatang Bandung masih menjadi salah satu tujuan destinasi wisata.
Baca Juga:
Pengunjung Mencapai 80 Ribu Orang, Festival Bunga dan Buah Tahun 2024 Resmi Ditutup
Ia mengungkapkan, hal itu terbukti dari antusias masyarakat yang liburan di Kebun Binatang Bandung.
"Bagus ya (antusias) pengunjung, ternyata kebun binatang alhamdulillah masih menjadi salah satu tujuan wisata warga Kota Bandung atau Jawa Barat dan orang yang berlibur ke Kota Bandung," ujar Sulhan ditemui wartawan di lokasi,
Ia menyebut, sebanyak 60 persen wisatawan yang berkunjung ke Kebun Binatang Bandung berasal dari luar Kota Bandung. Sedangkan 40 persen merupakan warga Kota Bandung.