WahanaNews.co | SKK Migas dan Pertamina EP Papua Field (PEP Papua ) bersinergi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sorong guna memenuhi kebutuhan tenaga listrik di Klamono, Kabupaten Sorong.
Manager Papua Field Muslim Nugraha melalui keterangan yang dikutip Jumat (19/5/2023), menjelaskan sebelumnya PEP Papua mengoperasikan dua genset diesel dan tiga genset gas pada sistem pembangkit listriknya untuk memenuhi kebutuhan listrik di wilayah operasi di Distrik Klamono, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya.
Baca Juga:
Berbagi Takjil dan Berbuka Puasa, Kapolda Papua Barat Daya Perkuat Sinergitas dengan Insan Pers
"Setelah kerja sama dengan PLN, PEP Papua berhasil mengurangi penggunaan satu genset diesel digantikan dengan jaringan listrik dari PLN," jelas Manager Papua Field Muslim Nugraha.
Dia menilai melalui kerja sama ini telah membantu pengurangan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) solar. "Melalui pengurangan penggunaan satu genset diesel, PEP Papua menghemat 828 ribu liter solar per tahun atau setara dengan Rp 18 miliar dan menurunkan emisi karbon sebesar ekuivalen 253 ton CO2," sebut Manager Papua Field.
Muslim Nugraha menjelaskan kerja sama dengan PLN merupakan salah satu cara PEP Papua untuk meningkatkan kinerja operasi produksi migas dan melakukan efisiensi biaya operasi.
Baca Juga:
Peringati Hari Pers Nasional 2025, PWI Papua Barat Daya Gelar Makan Bergizi Gratis di SMP Alam Inspirasi
"Kerja sama ini akan menurunkan biaya per barel untuk memproduksikan migas, menurunkan emisi karbon secara signifikan, dan mendayagunakan anggaran yang dihemat untuk program kerja yang berdampak langsung meningkatkan produksi migas," katanya.
Di samping itu PEP Papua dapat lebih fokus pada pengembangan bisnis inti, yaitu memenuhi kebutuhan energi bagi negeri. "Ke depan kami berharap PLN dapat memberikan layanan listrik yang andal, berkualitas, dan terbaik," ungkap Muslim.
Menurut dia, Pertamina EP berkomitmen untuk melaksanakan inisiatif Environmental, Social and Governance (ESG), salah satunya dari aspek lingkungan. Hal ini, lanjurnya, diwujudkan dengan menjalankan operasi hulu migas yang berwawasan lingkungan.