"Pertamina EP berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon sembari berupaya memenuhi kebutuhan energi negeri," katanya.
Dia menjelaskan kerja sama ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) No 3 Kehidupan Sehat dan Sejahtera, No 7 Energi Bersih dan Terjangkau, No 9 Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, No 11 Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan, No 12 Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, No 13 Penanganan Perubahan Iklim, No 15 Ekosistem Daratan, dan No 17 Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Baca Juga:
Berbagi Takjil dan Berbuka Puasa, Kapolda Papua Barat Daya Perkuat Sinergitas dengan Insan Pers
Sementara itu Manager PLN UP3 Sorong Shofwan Juniardi, mengungkapkan dengan adanya kerja sama ini, PLN dan Pertamina EP sepakat untuk mengalihkan captive power energi listrik sebesar 2.075 kVA.Menurut Shofwan Juniardi, layanan captive power acquisition merupakan bentuk dukungan PLN dalam pemenuhan pasokan listrik dan memberi pelayanan untuk pelanggan industri yang masih mengoperasikan pembangkit listriknya sendiri.
"Melalui layanan ini, pelanggan yang memiliki captive power dapat mengurangi operasi pembangkit listriknya dan mempercayakan suplai listrik secara penuh kepada PLN," katanya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.