Sementara untuk program budidaya jagung di Kabupaten Belu, untuk musim tanam saat ini PUPR mempusatkan dukungan pada Blok C di lahan food estate Rotiklot seluas 16 ha dari luas layanan 22 ha.
"Dukungan infrastruktur itu dilakukan melalui pembangunan jaringan irigasi sprinkler yang memanfaatkan air dari Bendungan Rotiklot sebanyak 150 unit big gun sprinkler untuk lahan 55 ha," ujar Basuki.
Baca Juga:
KPK Lempar Wacana Koruptor Tak Usah Dikasih Makan
Lebih lanjut dijelaskan, selain bersumber dari Bendungan Rotiklot, pembangunan jaringan irigasi sprinkler juga memanfaatkan air dari Bendungan Haliwen sebanyak 50 unit big gun sprinkler untuk lahan 20 ha. Serta Bendungan Haekrit 200 unit big gun sprinkler untuk 60 ha.
Kemudian, Ditjen SDA juga membangun jaringan irigasi sprinkler dari sumur air tanah dengan melakukan rehabilitasi sumur Jaringan Irigasi Air Tanah (JIAT) sebanyak 23 unit pada food estate di Kabupaten Belu.
Jaringan irigasi sprinkler ini akan memberikan layanan irigasi untuk lahan seluas 230 ha dengan debit per sumur sebesar 6-16 liter per detik. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.