Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN terus menjalin kolaborasi dengan mitra global untuk mendukung langkah transisi energi dari Pemerintah. Lewat peresmian kantor bersama IHA dan INAHA ini, dirinya berharap akan tercipta inovasi baru yang mampu menjawab berbagai tantangan pemanfaatan potensi energi air yang besar.
”Kolaborasi antara PLN, pemerintah Indonesia, dan IHA ini memberikan rasa kebanggaan dan harapan bahwa kita tidak menghadapi tantangan perubahan iklim sendirian. Perubahan iklim adalah permasalahan global yang harus dihadapi bersama-sama. Oleh karena itu, PLN tidak dapat memikul beban ini sendirian, satu-satunya cara untuk menghadapi perubahan iklim adalah melalui kolaborasi," ujar Darmawan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Darmawan menambahkan momen peresmian kantor Bersama IHA Asia Tenggara di PLN akan menjadi platform kolaborasi, pertukaran informasi dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul sebagai kunci akselerasi EBT, khususnya energi air.
"Peresmian kantor bersama ini merupakan momen penting bagi kami dalam upaya memperkuat kemitraan, eksplorasi solusi inovatif, dan meningkatkan peran energi hijau dalam mendorong pembangunan berkelanjutan di Indonesia," lanjut Darmawan.
Sementara itu, Mantan Perdana Menteri Australia yang juga selaku Presiden IHA, Malcolm Turnbull melihat kolaborasi ini akan menjadi salah satu kunci penting dalam menyelamatkan bumi dan mendorong misi pemanfaatan energi air global.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk penambahan kapasitas pembangkit listrik tenaga air dan telah terbukti menjadi pemimpin dalam sektor energi terbarukan. Peresmian kantor bersama IHA Asia Tenggara ini menunjukkan komitmen kami untuk mendukung percepatan ini," ujar Malcolm.
Malcolm menambahkan pihaknya mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dengan PLN dan INAHA yang akan mendukung upaya penurunan emisi karbon dunia.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan seluruh mitra untuk peresmian kantor di Jakarta, yang akan menjadi kantor perwakilan kami di Asia Tenggara. Ini akan mendukung agenda global untuk mengurangi karbon dari sistem energi dunia, dan kami memiliki teknologi kunci dari energi air yang mampu menyediakan ketahanan, penyimpanan jangka panjang yang kita butuhkan,” imbuh Malcolm.