WahanaNews.co | Para Menteri Ekonomi ASEAN berkumpul di Siem Reap, Kamboja pada 14–15 September 2022 untuk menghadiri Rangkaian Pertemuan Menteri-Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Ministers/AEM) ke-54.
Dalam rangkaian pertemuan tersebut, Indonesia menerima tongkat estafet Keketuaan ASEAN di tingkat Menteri dari Kamboja. Terkait persiapan mengenai Keketuaan Indonesia, Indonesia menyampaikan dalam pertemuan bahwa saat ini sedang memfinalisasi usulan prioritas untuk ASEAN tahun depan.
Baca Juga:
Mendag: Konsumen Berdaya Berkontribusi pada Kemajuan Perekonomian Bangsa
Rangkaian pertemuan AEM ke-54 mencakup antara lain Pertemuan AEM–Dewan ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) ke-36, Pertemuan AEM–ASEAN Investment Area (AIA) ke-25, dan Pertemuan Konsultasi dengan AEM–ASEAN Business Advisory Council (ASEAN–BAC).
Pada Pertemuan AEM–AIA ke-24, Menteri Investasi RI Bahlil Lahadalia yang bertindak sebagai Ketua Delegasi Indonesia, menegaskan pentingnya meningkatkan investasi yang berkualitas dan merata di ASEAN, serta komitmen Indonesia untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi investor asing.
Sementara itu pada sesi konsultasi dengan ASEAN–BAC, para menteri mencatat sejumlah rekomendasi di sektor kesehatan, penanganan hambatan nontarif, percepatan transisi energi, pengamanan rantai pasok regional, perdagangan digital, dan penguatan implementasi persetujuan kemitraan ekonomi komprehensif regional (RCEP).
Baca Juga:
Kemendag Sebut Impor RI pada Maret 2024 Mengalami Penurunan
“ASEAN perlu mengintensifkan kerja sama dengan pelaku usaha, bukan saja di tingkat menteri dan kepala negara, tetapi juga di tingkat pertemuan pejabat ekonomi senior (SEOM) dan teknis untuk mendapatkan masukan yang konkret. Diperlukan juga mekanisme evaluasi untuk memastikan rekomendasi dilaksanakan dengan baik.
Kami juga mengharapkan dapat menerima masukan terkait kendala yang dihadapi oleh para pelaku usaha saat melakukan penetrasi pasar ke negara-negara mitra,” ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan RI Djatmiko Bris Witjaksono selaku Alternate AEM mewakili Menteri Perdagangan RI, Kamis (15/9).
Pada Pertemuan Kaukus Antarmenteri Ekonomi ASEAN, dibahas sejumlah agenda penting di antaranya capaian dari Prioritas Capaian Ekonomi di bawah keketuaan Kamboja tahun ini.