Presiden Lula juga menyinggung situasi dunia saat ini yang mengalami peningkatan konflik, khususnya perang Israel-Palestina yang menimbulkan banyak korban sipil dan secara tegas mengatakan Brasil akan mengupayakan gencatan senjata secara permanen, penyaluran bantuan kemanusian, dan mendesak penyelesaian melalui two-state solution. Presiden Lula mengajak G20 mengambil tindakan nyata dalam tiga prioritas Presidensi G20 Brasil.
Terkait situasi tatanan dunia, Presiden Lula menyinggung bahwa lima negara saja tidak cukup mewakili kepentingan global dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena hanya merepresentasikan kepentingan 2,5 persen dunia.
Baca Juga:
Dari Peru, Presiden Prabowo Subianto Tiba di Brasil
Dengan dinamika tantangan dunia saat ini, keterwakilan regional menjadi penting dalam PBB untuk mengemban misi perdamaian dunia, menjaga stabilitas politik, dan mengatasi ketimpangan kesejahteraan antar kawasan.
Lebih lanjut, Presiden Lula menyatakan pentingnya pembiayaan perubahan iklim yang saat ini banyak mengalami hambatan karena sistem birokrasi. Sistem perpajakan sebagai instrumen untuk mengatasi kesenjangan perlu menghadirkan sistem perpajakan progresif yang berbasis pada penghasilan dan kesejahteraan untuk pembangunan yang berkelanjutan. Demikian dilansir dari laman ekongoid, Sabtu (16/12).
[Redaktur: JP Sianturi]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.