WahanaNews.co, Semarang - Pertemuan Konsultasi Para Menteri Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Minister/AEM)-Kanada ke-12 mengesahkan target baru penyelesaian perundingan
ASEAN-Canada Free Trade Agreement (ACAFTA) pada tahun 2025.
Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan usai memimpin Pertemuan Konsultasi AEM-Kanada ke-12 pada Minggu (20/8) di Semarang, Jawa Tengah.
Baca Juga:
DPRD Kota Semarang Minta Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Hadapi Banjir Musim Hujan
Pada pertemuan, delegasi Kanada
dipimpin Menteri Promosi Ekspor, Perdagangan Internasional, dan Pembangunan Ekonomi Kanada,
Mary Ng.
Pertemuan ini merupakan bagian dari rangkaian Pertemuan AEM Ke-55 dan Pertemuan Terkait Lainnya yang digelar pada 17-22 Agustus 2023.
"Hari ini pertemuan ke-6 adalah konsultasi para menteri ekonomi ASEAN dengan Kanada yang ke-12. Pertemuan ini berhasil mengesahkan target baru, yaitu penyelesaian perundingan ACAFTA pada 2025 dan arahan agar perundingan semakin dintensifkan," ujar Mendag Zulkifli Hasan.
Baca Juga:
Akibat Pungli Rp160 Juta, Mantan Lurah di Semarang Dihukum 4 Tahun
Mendag Zulkifli Hasan memaparkan, pertemuan konsultasi AEM dan Kanada membahas pemulihan
ekonomi, khususnya penguatan rantai pasok; ekonomi digital; ketahanan pangan; dan pembangunan berkelanjutan.
Pertemuan Konsultasi AEM-Kanada didahului dengan konsultasi AEM
dengan Canada-ASEAN Busineas Council (CABC). Pertemuan tersebut membahas implementasi proyek kerja sama dan rekomendasi CABC untuk 2023.
Pengesahan target baru ACAFTA merupakan usulan dari Komite Perundingan Perdagangan (Trade
Negotiation Committee/TNC).