WahanaNews.co | Menteri BUMN Erick Thohir menyebutkan dirinya masih belum puas saat bicara soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 5,01%.
Paslnya, pencapaian itu lebih rendah dari yang dicapai Vietnam.
Baca Juga:
Calon Gubernur Rusdy Mastura Blusukan ke Dua Pasar Tradisional di Palu
"Kita sekarang kurang lebih 5%. Itu pun nomor 2 di bawah Vietnam. Masa kita kalah sih sama Vietnam," jelasnya, saat acara Apresiasi Mitra BUMN, di Jakarta, Senin malam (9/5/2022).
Seperti diketahui Vietnam sendiri berhasil mencatatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,03%
Erick menyebut Indonesia punya kemampuan untuk memperoleh pertumbuhan lebih dari itu dengan cara mempererat sinergi sebagai sebuah bangsa.
Baca Juga:
Kapolda Sulawesi Barat Komitmen Dukung Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Provinsi Sulbar
Apalagi Indonesia mempunyai kekuatan yang luar biasa dari sumber daya alam dan pasar.
Maka dari itu, menurutnya, sudah seharusnya konsolidasi didorong.
Pemerintah sendiri saat ini sudah punya road map besar yang harus berksinambungan.
"Harus dikesinambungkan tidak hanya tentu peran pemerintah, tapi juga private sector," imbuhnya.
Meski begitu Erick mengatakan pencapaian Indonesia di atas pencapaian banyak negara.
"Kalau kita lihat prestasi yang sudah dilakukan pemerintah saat ini ketika banyak negara setelah Covid, lalu kemarin suplai chain terganggu pertumbuhan ekonominya rata-rata 3,6% sampai 4,2%," tuturnya. [rin]