WahanaNews.co, Riyadh - Produk sepatu militer produksi Parabellum Tactical Gear (PTG) asal Indonesia diminati oleh perusahaan importir asal Arab Saudi yaitu Wadina yang bergerak dalam bidang pengadaan peralatan militer. Sedangkan PTG merupakan perusahaan Indonesia yang merancang dan memproduksi perlengkapan pasukan militer dan seragam penegak hukum.
Wadina menyampaikan ketertarikannya dalam penjajakan bisnis dengan PTG yang terlaksana pada 11 Maret 2024 melalui Aplikasi Zoom. Hadir dalam pertemuan bisnis virtual tersebut, yaitu Direktur
Komersial Wadina Muhammad Azab, Dewan Direksi Parabellum Tactical Gear (PTG) Citra Laras, Pejabat Fungsi (PF) Ekonomi I Yusuf Arifin, PF Ekonomi II Shofi Himah, Duta Besar Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, dan Atase Perdagangan Riyadh Gunawan.
Baca Juga:
Diduga Korban TPPO, ABK Melapor ke Bareskrim Polri
“Wadina merupakan perusahaan yang ditunjuk Pemerintah Arab Saudi untuk menyuplai sepatu militer di Arab Saudi. Namun, tingginya permintaan sepatu militer di Arab Saudi saat ini tidak bisa hanya dipenuhi oleh satu perusahaan saja. Oleh karena itu, Wadina tertarik untuk bermitra dengan PTG dalam memenuhi kebutuhan sepatu militer di Arab Saudi,” ungkap Aziz.
Aziz juga mengungkapkan, Pemerintah Arab Saudi memang membatasi impor produk-produk militer dari berbagai negara. Hal tersebut dikarenakan kebijakan Arab Saudi yang lebih
mengembangkan produk-produk dalam negeri.
Namun, kondisi saat ini membuka peluang Indonesia untuk menyuplai produk sepatu militer ke Arab Saudi.
Gunawan menambahkan, penjajakan bisnis ini dapat meningkatkan peluang ekspor nonmigas Indonesia ke Timur Tengah.
Baca Juga:
Disebut Lakukan TPPO, Kuasa Hukum “Joker” Tantang Buktikan!
“Sebelumnya, militer Arab Saudi juga telah lama menggunakan produk
tekstil produksi Sritex dari Solo, Indonesia. Tentunya, potensi kerja sama untuk produk sepatu militer
ini dapat meningkatkan kinerja ekspor nonmigas Indonesia ke Timur Tengah,” ungkap Gunawan.
Berdasarkan data Statistik Perdagangan, ekspor produk sepatu Indonesia ke Arab Saudi pada
periode 2020—2022 mengalami peningkatan. Pada 2022 ekspor sepatu Indonesia ke Arab Saudi tercatat sebesar USD 46,89 juta, tahun 2021 sebesar USD 42,82 juta, dan tahun 2020 sebesar USD 23,99 juta.
Sedangkan ekspor sepatu Indonesia ke seluruh dunia pada periode yang sama, yaitu tahun 2022 sebesar USD 7,74 miliar, tahun 2021 sebesar USD 5,19 miliar, dan tahun 2020 sebesar
USD 4,80 miliar.
Sementara itu, nilai impor Arab Saudi untuk produk sepatu dari seluruh dunia pada periode 2020-2022 mengalami peningkatan. Tahun 2022 tercatat sebesar USD 1 miliar, tahun 2021 sebesar USD 881,5 juta, dan tahun 2020 sebesar USD 626,4 juta.
Negara pemasok produk sepatu terbesar ke Arab Saudi tahun 2022 adalah Tiongkok (USD 588,3 juta), Vietnam (USD 132,9 juta), Italia (USD 88,89 juta), India (USD 48,49 juta), dan Indonesia (USD 46,89 juta).
PTG telah memproduksi berbagai perlengkapan militer Tentara Nasional Indonesia (TNI)sejak tahun 2013. PTG juga mengembangkan peralatan yang paling inovatif sesuai dengan kebutuhan para prajurit yang berbasis bahan baku nilon, antara lain alat pelindung (balistik), peralatan utilitas,
pakaian taktis, dan produk alas kaki sebagai salah satu prioritasnya.
PTG mempunyai reputasi yang baik dalam memproduksi peralatan dan perlengkapan militer di Indonesia serta memiliki sertifikat internasional. Produk PTG telah banyak diekspor ke berbagai negara.
[Redaktur: Tumpal Alpredo Gultom]