WahanaNews.co | Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, memaparkan rencana pengembangan Batam di depan ratusan undangan yang sebagian besar dari kalangan pengusaha dan tokoh masyarakat, dalam acara peluncuran sistem perizinan online terpadu dan ramah tamah Kepala BP Batam, beberapa waktu lalu.
Dalam kesempatan tersebut, Rudi memaparkan lima rencana pengembangan, utamanya menyangkut pembangunan infrastruktur.
Baca Juga:
Polibatam Lolos Seleksi Administrasi Zona Integritas Tahun 2025
Ia berharap, dengan begitu maka Batam akan memiliki masa depan lebih baik lagi.
“Ini bisa kami capai. Pelabuhan Batuampar sudah cukup lama. Usia sudah cukup tua dan belum ada perubahan signifikan. Baru 450 TEUs kapasitasnya. Target kami capai 2 hingga 6,7 juta TEUs. Kalau ingin dicapai, maka harus ada perubahan demi perubahan,” kata Rudi di depan para tamu undangan acara tersebut.
BP Batam ingin membangun pelabuhan bongkar muat tersebut, agar bisa seperti pelabuhan di negara tetangga yang sudah modern.
Baca Juga:
Sadis, Mantan Kepala Bank Ini Siksa ART Hingga Makan Kotoran Anjing dan Minum Air Septic Tank
“Namanya pelabuhan nanti dibangun, harus terisolir dari kegiatan yang tidak ada hubungannya dengan pelabuhan itu sendiri,” terangnya.
Pengembangan pelabuhan sangat penting, karena platform digital, Batam Logistic Ecosystem (BLE), sudah diluncurkan.
Ketika sistem sudah siap, maka tinggal menata kembali infrastrukturnya.