WahanaNews.co, Bima - PT PLN (Persero) berhasil menyambungkan listrik Bajo Pulau di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat dengan sistem kelistrikan utama di Pulau Sumbawa. Kini 517 warga di daerah terpencil tersebut tersenyum bahagia karena bisa menikmati listrik 24 jam setiap harinya.
Selain itu, beroperasinya Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kiloVolt (kV) ini juga menjadi langkah dekarbonisasi untuk mencapai Net Zero Emissions (NZE) di tahun 2060. Hadirnya jaringan tersebut mampu menghentikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) yang sebelumnya menjadi satu-satunya sumber pasokan listrik di pulau tersebut.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Peningkatan layanan listrik dari 12 jam ke 24 jam ini disyukuri oleh masyarakat Bajo Pulau. Warga Dusun Bajo Barat, Bambang Haji Ahmad, mengungkapkan kehadiran listrik yang andal sudah dinantikan warga sejak lama.
Ket foto: General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTB, Sudjarwo (tengah), berfoto bersama dengan siswa-siswi sekolah dasar di Desa Bajo Pulau, NTB. Para siswa tersenyum lebar, mewakili harapan dan masa depan yang lebih cerah dengan akses listrik yang tak terputus. [WahanaNews.co/PLN]
"Terima kasih PLN, ini sesuatu yang benar-benar sudah lama kami nantikan, segalanya sekarang lebih mudah, semua hal bisa dilakukan," ungkap Bambang.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Sekolah SD Negeri Bajo Pulau, Raodah. Menurutnya, listrik 24 jam berperan penting mendukung kemajuan sektor pendidikan di wilayahnya.
“Alhamdulillah, sekarang sudah 24 jam, sudah semangat orang belajar, internetnya sudah jalan. Sekarang ujian sudah bisa pakai listrik, kemarin kami pakai mesin genset, karena listrik hanya menyala malam sampai pagi. Sudah maju sekarang, sudah bisa ujian siang hari," sambung Raodah.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sahdan mengapresiasi keberhasilan PLN dalam melistriki Bajo Pulau selama 24 jam lewat interkoneksi kabel udara dari sistem Tambora. Sahdan optimistis, lewat suplai listrik 24 jam akan mampu menunjang aktivitas masyarakat di Bajo Pulau sehingga meningkatkan perekonomian baru di kawasan NTB Timur.