Dukungan juga datang dari Deputi Bidang Koordinasi Keterjangkauan dan Keamanan Pangan Kemenko Perekonomian, Nani Hendiarti, yang menilai penanaman mangrove memiliki dampak strategis terhadap ketahanan pangan nasional.
Menurutnya, hutan mangrove berfungsi sebagai benteng alami dari abrasi sekaligus menopang produktivitas sektor perikanan.
Baca Juga:
Listrik Terangi Harapan: 93 Keluarga Nelayan di Indramayu Nikmati Hunian Baru Berkat Program TJSL PLN
"Penanaman mangrove berperan penting dalam menjaga ekosistem pesisir yang menjadi sumber utama pangan dari sektor perikanan. Dengan melestarikan mangrove, kita memperkuat ketahanan pangan nasional melalui keberlanjutan produksi hasil laut yang penting bagi masyarakat. Oleh karena itu, upaya penanaman mangrove harus terus didukung sebagai bagian dari strategi ketahanan pangan berkelanjutan," ujar Nani.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa rehabilitasi mangrove merupakan langkah strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem sekaligus melindungi masyarakat dari ancaman perubahan iklim.
Ia menyebut persoalan abrasi dan banjir rob tidak lagi menjadi isu lokal semata, melainkan tantangan global yang memerlukan aksi kolektif.
Baca Juga:
GSM Resmi Nikmati Listrik 30 Juta VA dari PLN, Dorong Efisiensi dan Produktivitas Tambang Emas Pani
“Menanam mangrove berarti menanam kehidupan. Akar mangrove menahan abrasi, batangnya menahan ombak, dan daunnya menyerap karbon. Ini adalah bentuk nyata komitmen PLN untuk melindungi pesisir, memperkuat ketahanan lingkungan, dan mendukung target Net Zero Emissions,” ungkap Darmawan.
Tampak relawan sedang menimbang sampah yang berhasil dikumpulkan saat kegiatan aksi bersih di Pantai Tirang, Semarang, Selasa (14/10/2025).
Komitmen tersebut turut diwujudkan oleh PLN Unit Induk Pembangkitan (UIK) Tanjung Jati B. General Manager-nya, Andi Makkasau, menjelaskan bahwa sepanjang 2025, pihaknya telah berpartisipasi dalam program rehabilitasi mangrove di berbagai wilayah Jawa Tengah seperti Demak, Pemalang, Rembang, Pekalongan, Brebes, dan Kendal.