Direktur Perencanaan Korporat dan Pengembangan Bisnis PLN, Hartanto Wibowo, menjelaskan bahwa PLN mengembangkan ekosistem startup melalui dua program utama.
Pertama, kolaborasi dengan later stage startup yang difokuskan pada pengembangan solusi inovatif dan langsung terintegrasi ke dalam sistem energi nasional.
Baca Juga:
Pemerintah akan Kucurkan Stimulus Listrik untuk 79,3 Juta Pelanggan PLN Dibawah 1300 VA
Kedua, program inkubasi untuk early stage startup, yang memberikan pendampingan, pelatihan, dan eksplorasi bisnis guna mendorong pertumbuhan dan dampak jangka panjang.
“Sejak 2023, melalui PLN Connext, kami telah membangun ekosistem startup energi yang konkret dan terstruktur. Kami percaya startup adalah katalis perubahan karena kegesitan, kreativitas, dan inovasi mereka yang tinggi,” ungkap Hartanto.
Sebagai bentuk penguatan sinergi dengan pemerintah, PLN menandatangani dua kerja sama strategis dalam acara ini.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Tekad PLN yang Akan Listriki 10 Ribu Desa
Pertama, dengan Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mendorong pengembangan ekosistem digital melalui pemberdayaan produk dan layanan startup.
Kedua, dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam rangka memperkuat kolaborasi riset dan pengembangan di bidang ketenagalistrikan.
Selain itu, PLN Group juga menandatangani kerja sama strategis dengan sejumlah startup terpilih. Kolaborasi ini mencakup pengembangan teknologi seperti Internet of Things (IoT), kecerdasan buatan (AI), teknologi penangkapan karbon, hingga solusi kendaraan listrik.