WahanaNews.co | PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur telah menyediakan pasokan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang tinggal di enam desa di Kecamatan Pantar Barat, Kabupaten Alor.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah NTT, I Gede Agung Sindu Putra, menyatakan bahwa perusahaan telah mengeluarkan biaya sebesar Rp32,34 miliar untuk memasok listrik bagi kebutuhan warga di enam desa dan satu dusun di Alor. Hal ini diungkapkan dalam keterangan resmi yang dikutip pada Selasa (11/7/2023).
Baca Juga:
Wapada! Sabtu Pagi Ini Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi 3 Kali
Ia menjelaskan bahwa pemasangan listrik telah dilakukan untuk 562 pelanggan PLN yang tersebar di enam desa, yaitu Desa Beangonong, Desa Lamma, Desa Kayang, Desa Allumang, Desa Kalondama Barat, dan Desa Kalondama Tengah, serta satu dusun di Desa Leer.
Sindu Putra mengungkapkan bahwa dalam rangka menerangi desa dan dusun tersebut, PT PLN telah membangun jaringan tegangan menengah sepanjang 36,01 kilometer, jaringan tegangan rendah sepanjang 44,8 kilometer, dan memasang 7 unit gardu distribusi.
Ia mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan penduduk setempat dalam mendukung proses pembangunan dan penyediaan listrik hingga mencapai rumah-rumah warga.
Baca Juga:
Risma Kembali Ngamuk ke Pendamping PKH di NTT: Ini Dosa Kalian Semua!
Sindu Putra juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan listrik PLN secara optimal, terutama dalam mengembangkan sektor ekonomi produktif untuk meningkatkan kesejahteraan.
"Kami berharap listrik PLN ini digunakan secara positif dan produktif, serta dapat meningkatkan standar hidup dan kualitas hidup masyarakat," ujar Sindu Putra.
Bupati Alor, Amon Djobo, mengucapkan terima kasih kepada PLN NTT atas penyediaan listrik bagi warga di daerah terpencil di Pulau Pantar.