WahanaNews.co | Sebanyak 988 keluarga pra sejahtera di Kabupaten Jember, Jawa Timur mendapatkan bantuan sambungan listrik gratis melalui program Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) yang disalurkan PT PLN (Persero). Bantuan yang disalurkan ke 21 kecamatan ini merupakan upaya Pemerintah meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pemerataan akses dan percepatan penyediaan tenaga listrik.
Salah seorang penerima manfaat BPBL, Rusik (40) bersyukur atas bantuan pasang listrik gratis dari Pemerintah tersebut. Berkat bantuan ini, Rusik kini memiliki listrik secara mandiri dan tidak lagi menyalur listrik dari kakaknya.
Baca Juga:
HUT Bhayangkara ke 78, Polres Subulussalam Lakukan Pemasangan Listrik Gratis Kepada Masyarakat yang Membutuhkan
"Selama ini listrik numpang kakak, bayar pulsa listrik sebesar Rp 20 ribu setiap bulan, dibagi dua masing-masing Rp 10 ribu. Sekarang listrik sendiri menjadi lebih nyaman, tidak perlu menyantol listrik lagi," ujar Rusik.
Ket foto: Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Jember, Rahman Anda didamping General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Agus Kuswardoyo (kedua dari kiri) dan Manager ULP Kalisat Ardhyan Fajar Kristantya (kiri) menyalakan MCB di rumah salah satu penerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) Suyana (65, kanan) pada Sabtu (22/7) di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Apresiasi juga datang dari Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi yang hadir dalam penyalaan pertama program BPBL di Desa Jambearum, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (22/7). Bambang menekankan, pentingnya kehadiran listrik sebagai penggerak roda kehidupan masyarakat.
"Seluruh rakyat Indonesia di mana pun berada berhak mendapat keadilan sosial salah satunya melalui pemerataan akses listrik. Saya mengapresiasi Kementerian ESDM dan PLN yang mengeksekusi program ini dengan baik. Mudah-mudahan bermanfaat untuk menunjang kehidupan sehari-hari warga," kata Bambang.
Baca Juga:
PLN Sambung Listrik Gratis untuk 2.920 Keluarga Prasejahtera Ramadan Ini
Direktur Pembina Program Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Wanhar mengatakan, Pemerintah akan terus melanjutkan program BPBL untuk masyarakat pra sejahtera khususnya masyarakat di wilayah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (3T). Pada tahun 2023 ini, program BPBL akan menyasar 125 ribu rumah tangga di seluruh Indonesia.
Untuk Provinsi Jawa Timur rencananya akan mendapat alokasi sebesar 22.850 rumah tangga penerima BPBL pada 2023.
"Calon penerima BPBL merupakan warga yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berada di wilayah 3T dan telah mendapat validasi dari kepala desa setempat. Berkat kolaborasi dan dukungan penuh PLN, realisasi tahun 2022 sebesar 100,2% yakni sebanyak 80.183 rumah tangga," kata Wanhar.