WahanaNews.co | Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PT PLN (Persero), Gregorius Adi Trianto, mengungkapkan, proses konstruksi transmission line sebanyak 9 tower dengan panjang 3,4 km sukses dikoneksikan pada Gardu Induk PLN 150 kV Cirata.
“Melalui akselerasi di pekerjaan kritikal maka ditargetkan PLTS Cirata dapat commercial operation date (COD) pada Kuartal IV tahun 2023,” ujar Gregorius, melansir Kontan.co.id, Senin (10/4/2023).
Baca Juga:
ITPLN hingga Tel-U Siapkan Beasiswa, Pendaftaran Ditutup 16 Juni
PLTS terapung Cirata, atau disebut juga Cirata Floating PV, direncanakan memiliki kapasitas 145 MWac. PLTS terapung disebut-sebut bakal menjadi PLTS Terapung terbesar se Asia Tenggara sekaligus terbesar kedua di dunia saat beroperasi kelak.
Mengutip publikasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), PLTS Terapung Cirata ditargetkan mampu menghasilkan energi sebesar 245 juta kWh per tahun dan direncanakan memasok listrik untuk 50.000 rumah.
PLTS Terapung Cirata akan dijalankan oleh PMSE (Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi) yang merupakan Project Company hasil bentukan dari konsorsium cucu usaha PLN, yaitu PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab, Masdar.
Baca Juga:
Pajak PJU Ditanggung Konsumen, ALPERKLINAS Dukung Sinergi Pemkab Asahan dan PLN Siantar untuk Penerangan Jalan
Gregorius memastikan, PLN terus berkomitmen meningkatkan bauran energi terbarukan untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060.
“PT PLN (Persero) terus berkomitmen meningkatkan bauran energi terbarukan untuk mencapai Net Zero Emission pada 2060,” katanya. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.